Sarang – Pihak keluarga membebaskan Taj Yasin, akan maju mencalonkan diri dalam Pilkada Jawa Tengah atau tidak.
Hal itu menyusul banyaknya gambar Taj Yasin menjadi kandidat calon Wakil Gubernur, berpasangan dengan Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah.
Kakak tertua Taj Yasin, Kiai Abdullah Ubab Maimoen mengaku memberikan kebebasan kepada Taj Yasin.
“Mau nyalon, monggo, boten (tidak) nggeh monggo. Kalau pendapat pribadi-pribadi, mesti beda-beda,” ungkapnya.
Tapi Abdullah Ubab merasa ragu, apakah adiknya tersebut benar-benar akan maju mencalonkan diri di Pilkada Jawa Tengah.
“Gampangane, mau nyalon monggo. Tapi opo iyo, opo iyo,” imbuh Gus Ubab tertawa.
Ditanya sarannya, lebih baik Taj Yasin maju di Pilkada Jawa Tengah atau menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) saja, Abdullah Ubab menimpali yang penting bisa bermanfaat.
“Di mana saja, yang penting manfaat. Kabeh-kabeh yo kawulane gusti Allah, monggolah nggak masalah. Ora usah milih nemen-nemen, tapi kita punya pilihan,” imbuhnya.
Menurutnya, keikhlasan hati menjadi tolok ukur utama. Apalagi sekarang Pilkada erat kaitan dengan politik uang. Ia mengingatkan jangan terlalu berlebihan.
“Sing ora biso ditinggalno, misal money politics, itu ribet. Kalau nggak andum (membagi), ora kepilih tenan kasarane. Tapi ojo nemen-nemen, jangan digebyah uyah, semuanya butuh money politics,” pungkasnya. (Musyafa Musa).