Pancur – Ada 2 warga Desa Karaskepoh Kecamatan Pancur Kabupaten Rembang menjadi korban luka-luka, dalam peristiwa kecelakaan bus PO New Shantika yang terjun bebas dari jalan tol Pemalang – Batang.
Keduanya diketahui merupakan pasangan suami isteri, yakni Masifatul Maya dan Ego Puji Santoso, perkiraan berusia 28 tahun.
Kepala Desa Karaskepoh Kecamatan Pancur, Sihabudin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Maya asli warga Desa Karaskepoh, sedangkan suaminya pendatang dari luar daerah. Kebetulan keduanya merupakan pengantin baru.
“Ya sudah kita cek tadi, benar warga Desa Karaskepoh. Pasangan tersebut baru saja menikah. Alhamdulillah selamat,” tuturnya, Senin (22/01).
Menurut informasi, pasangan suami isteri ini baru pulang dari Jakarta, usai mengurus keperluan keluar kerja. Setelah kecelakaan, korban menjalani perawatan di rumah sakit Comal Pemalang.
Sihabudin menambahkan pihak keluarga korban dari Desa Karaskepoh sudah berangkat menyusul ke Pemalang.
“Hari ini, sudah meluncur ke sana. Kebetulan korban masih keponakan salah satu perangkat desa kami,” imbuh Kades.
Sebelumnya, bus New Shantika melaju dari arah barat ke timur, Minggu siang (21 Januari 2024) sekira pukul 12.30 Wib.
Sesampainya di tol Pemalang – Batang, tepatnya di sebelah barat Sungai Comal Kecamatan Ampelgading Pemalang, bus tiba-tiba menabrak pembatas jalan tol layang, kemudian terjun bebas. Kondisi bus terbalik dan mengalami kerusakan berat.
Penyebab kecelakaan masih diselidiki aparat kepolisian setempat. Namun muncul dugaan karena sopir mengantuk.
Dilansir dari laman detik.com, 2 orang penumpang bus meninggal dunia dari Ciledug Banten dan Kabupaten Kudus Jawa Tengah, serta 16 orang lainnya mengalami luka berat maupun luka ringan. (Musyafa Musa).