Ancam Bunuh Kades Dan Rusak Balai Desa, Kakak Beradik Diamankan Polisi!! Tangan Terduga Pelaku Berlumuran Darah
Kaca jendela balai desa Terjan Kecamatan Kragan pecah. (Foto atas) Kondisi depan rumah Kades Terjan, Sabtu pagi (18/02).
Kaca jendela balai desa Terjan Kecamatan Kragan pecah. (Foto atas) Kondisi depan rumah Kades Terjan, Sabtu pagi (18/02).

Kragan – Dua orang pria kakak beradik di Desa Terjan Kecamatan Kragan diamankan aparat kepolisian, karena diduga melakukan pengrusakan serta mengancam akan membunuh Kepala Desa setempat, Sabtu (18/02) sekira pukul 03.00 pagi dini hari. Terduga pelaku masing-masing berinisial MN dan SN.

Menurut hasil penyelidikan polisi dari keterangan sejumlah saksi, awalnya terduga pelaku, mendatangi Balai Desa Terjan.

MN memukul kaca jendela, hingga pecah. Tangannya pun terluka berlumuran darah.

Setelah dari balai desa, ia langsung menuju ke rumah Kepala Desa Terjan. MN sempat merusak pintu bagian depan, sambil meneriakkan kata-kata ancaman ingin membunuh Kades.

Darah segar dari tangan terduga pelaku MN mengucur deras, membuat halaman depan rumah Kades banyak ceceran darah.

Kepala Desa Terjan, Shodiqin mengatakan semula kegaduhan tersebut dikira ada pencuri. Setelah ia keluar rumah, kejadian sudah selesai. Banyak warga berdatangan, sehingga tindak anarkhis terduga pelaku tidak sampai berlanjut.

“Berencana ingin membunuh saya, teriaknya ndi Diqin tak patenani. Saya keluar rumah, nggak sampai jadi sasaran, kebetulan tetangga sudah ramai, “ ujarnya.

Shodiqin kemudian menghubungi aparat kepolisian. Sekira pukul 04.15 Wib, dua terduga pelaku diamankan anggota Polsek Kragan. Ia menyerahkan kepada polisi, untuk proses hukum selanjutnya.

“Sudah membuat gaduh warga dan meresahkan. Saya serahkan ke Polsek, untuk proses hukum, “ kata Kades.

Usai peristiwa itu, Kades bersama sejumlah warga Desa Terjan, Sabtu pagi mendatangi Mapolsek Kragan, guna menyampaikan keterangan.

Mantan Kades Terjan, Abdul Hadi mengaku ikut hadir ke Mapolsek. Ia sendiri belum bisa menyimpulkan motif terduga pelaku melakukan tindakan tersebut.

“Saat kejadian, saya infonya juga ikut dicari akan dibunuh oleh terduga pelaku. Saya sama pak Kades kebetulan masih saudara, “ bebernya.

Sementara itu, Kapolsek Kragan, AKP Imam Dian Wijaya ketika dikonfirmasi membenarkan dua orang kakak beradik diamankan di Polsek.

Menurut pengakuan awal terduga pelaku, melakukan pengrusakan kaca jendela balai desa dan rumah Kades, karena tidak suka dengan Kades.

“Sang kakak, MN diduga melakukan pengrusakan. Kemudian adiknya menyusul ke rumah Kades, ikut melakukan pengancaman ingin membunuh Kades, ” terangnya.

Saat ditanya apakah hal ini imbas dari pemilihan kepala desa (Pilkades) ? Kapolsek menimpali masih mendalami.

“Kita pelajari arahnya ke sana, “ timpal Wijaya.

Nantinya 2 terduga pelaku akan diserahkan ke Polres Rembang, guna penanganan lebih lanjut. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan