Lasem – Pemerintah Kabupaten Rembang menyerahkan hibah untuk 4 Kantor Urusan Agama (KUA).
Keempatnya meliputi tanah dan bangunan KUA Kaliori, tanah dan bangunan KUA Kragan, kemudian bangunan KUA Pamotan, serta hibah tanah dan bangunan KUA Sarang I.
Proses penyerahan dilakukan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz, di sela-sela peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama yang terpusat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang (Lasem), hari Selasa (03 Januari 2023).
Abdul Hafidz menyatakan instansi vertikal yang menempati tanah atau bangunan aset pemerintah daerah, pihaknya akan menyetujui untuk dihibahkan, apabila ada permohonan.
Langkah tersebut agar legalitasnya jelas, sehingga para pegawai dalam bekerja menjadi lebih tenang.
“Tidak hanya Kemenag, semua instansi vertikal seperti BPS, Polres, Lembaga Pemasyarakatan. Pada prinsipnya saya sebagai kepala daerah akan menyetujui. Kalau kantor legalitasnya jelas, bisa kerja dengan tenang, “ tandasnya.
Abdul Hafidz menimpali dalam Peringatan Hari Amal Bhakti ini, ia menangkap pesan dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas bahwa tahun ini harus lebih baik, daripada tahun kemarin.
Hafidz mendukung upaya Kemenag menjalankan transformasi birokrasi modern, melalui sistem digitalisasi, agar pelayanan menjadi lebih cepat dan efisien.
“Kalau hari ini kita sama dengan kemarin, kita merugi. Ini pesan yang saya tangkap dari pesan pak Menteri Agama. Kemenag sudah berbenah, dengan digitalisasi, semoga nantinya akan melompat jauh, “ beber Hafidz.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, M. Fatah menjelaskan pada momentum peringatan Hari Amal Bhakti tahun 2023, pihaknya menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada para pegawai Kemenag yang sudah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Total ada 44 orang pegawai yang menerima penghargaan tersebut. Salah satunya Amin Musa, Kepala KUA Kragan yang telah mengabdi di jajaran Kemenag selama 30 tahun.
“Kami juga menyerahkan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan berprestasi. Termasuk pemenang berbagai lomba, “ kata M. Fatah. (Musyafa Musa).
