Pamotan – Berlimpahnya bunga telang di sekitar lingkungan sekolah, membuat pihak SMP N 3 Pamotan meluncurkan inovasi produk Teh Bete, sebagai salah satu upaya penguatan profil pelajar Pancasila.

Kepala Sekolah SMP N 3 Pamotan, Ngadiyono menjelaskan Teh Bete ini merupakan karya siswa dan guru, setelah pihaknya sebagai sekolah penggerak memiliki ide memanfaatkan bunga telang.

Terlebih dahulu bunga telang dibersihkan, kemudian dikeringkan selama 3 hari. Selanjutnya siap dikemas dalam kantong teh celup, sesuai varian rasa.

“Jadi pembuatan Teh Bete ini sangat mudah. Kami punya tagline minum Teh Bete, nggak bikin bete, “ ujarnya.

Ngadiyono memperinci Teh Bete memiliki 4 varian rasa, masing-masing Teri (telang ori), Teja (telang jahe), Tera (telang serai) dan Teraja (telang serai jahe).

“Harganya sangat terjangkau, 1 pack teh ori dijual hanya Rp 10 Ribu, yang jahe dan serai Rp 12 Ribu, sedangkan telang serai jahe Rp 15 Ribu, “ imbuh Ngadiyono.

Menurutnya, berdasarkan penelitian teh dengan bahan baku bunga telang ini berkhasiat untuk memperlancar pencernaan, mencegah kerontokan rambut dan merangsang pertumbuhan rambut, serta menjadi sumber anti oksidan yang baik bagi kesehatan.

“Produk ini kami pamerkan dalam gebyar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP N 3 Pamotan, Desa Bangunrejo Kecamatan Pamotan, hari Sabtu kemarin (17/12). Banyak yang hadir, teh ini mendapatkan respon positif dari tamu undangan. Kaitan dengan pelajar Pancasila, semangat di dalamnya adalah gotong royong, kritis, kreatif dan mandiri, “ terangnya.

Saat dipamerkan, produk teh bete ini habis diborong pembeli. Aipda Totok Prihantoro, seorang pembeli dari Polsek Pamotan mengatakan setelah minum teh bunga telang, tenggorokannya terasa lebih nyaman.

“Di tenggorokan hangat, di tubuh juga terasa hangat, mantap pokoknya, “ kata Totok. (Musyafa Musa).