Seorang Pegawai Negeri Meninggal Dunia Di Dalam Kios Mie Ayam!! Polisi Ungkap Dugaan Penyebab
Situasi TKP pegawai negeri meninggal dunia di dalam kios Eks Stasiun Rembang, Kamis (29/09).
Situasi TKP pegawai negeri meninggal dunia di dalam kios Eks Stasiun Rembang, Kamis (29/09).

Rembang – Seorang pegawai negeri yang bertugas sebagai tenaga kebersihan dan penarik retribusi di kawasan Eks Stasiun Rembang, mendadak meninggal dunia, Kamis (29/09) sekira pukul 09.30 Wib.

Korban bernama Jumani, usia 44 tahun, warga Dusun Bangker Desa Sendangagung Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Menurut keterangan saksi di TKP, Jumani ditemukan tergeletak di lantai dapur kios mie ayam dan bakso, milik Sriah, warga Desa Sumberjo, Rembang.

Sriah tidak tahu persis bagaimana kronologis kejadiannya. Pagi hari ia membuka warung, kemudian bersih-bersih. Sriah sempat mengetahui Jumani datang, bahkan masih bercanda dengan warga pengunjung warung.

Setelah itu, Sriah pergi ke pasar untuk berbelanja. Sepulang dari pasar, Sriah memergoki Jumani sudah tergeletak dan tidak bergerak. Sontak ia berteriak-teriak meminta tolong, sehingga menyedot perhatian masyarakat di sekitar Eks Stasiun.

“Pak Jumani sudah biasa keluar masuk warung saya, seringnya minta es batu, “ ujar Sriah kepada anggota polisi yang mengumpulkan bahan keterangan.

Kepala UPT Terminal Dan Parkir Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang, Erwin Rahadian ketika dikonfirmasi membenarkan ada pegawainya yang meninggal dunia, saat bertugas.

“Beliau tenaga kebersihan dan diberi tugas tambahan sebagai penarik retribusi kios, “ terangnya.

Informasi yang diterima, Jumani menumpang buang air kecil dari kamar mandi di dalam kios. Setelah keluar kamar mandi, langsung jatuh tergeletak.

“Kami tahunya dari petugas admin kita yang biasa menerima setoran retribusi, pukul 09.40, telefon HP nya pak Mani. Yang menerima seorang perempuan, mungkin pemilik warung atau warung sebelah, kita nggak tahu. Bilangnya pak Mani sudah meninggal dunia, “ imbuh Erwin.

Setelah itu, pihaknya menuju lokasi kejadian. TKP sudah dipasangi police line oleh aparat kepolisian. Jenazah korban selanjutnya dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, untuk divisum.

“Karena kecapekan atau ada riwayat sakit, kita nggak tahu, soalnya beliau ndak pernah cerita. Tapi yang jelas, pernah bilang ke temen-temen, belakangan ini kurang tidur, “ tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Rembang Kota, AKP Sunarto menyampaikan dari hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Ada luka di bagian kepala, diduga kuat karena terbentur lantai setelah terjatuh.

“Jenazah kami serahkan kepada keluarga korban, untuk dimakamkan, “ kata Kapolsek. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan