Rembang – Suporter PSIR Rembang, Ganster dan RBG 12 dipertemukan dalam satu forum, agar mereka lebih solid dalam mendukung tim PSIR, selama mengarungi kompetisi Liga 3 tahun ini.

Momen tersebut diprakarsai manajemen PSIR dalam bentuk sarasehan di lapangan Futsal, depan Stadion Krida Rembang, Senin malam (19/09).

Manajer PSIR, Susila Agus Prayetno menjelaskan pihaknya ingin mengenalkan para pemain kepada kalangan suporter, agar terbangun ikatan psikologis.

“Siapa saja sich pemain-pemain PSIR yang didukung para suporter. Nah, pertemuan ini tepatnya menjadi sarasehan interaksi mental, “ tuturnya.

Setelah saling mengenal dan ada interaksi, ia berharap suporter bisa memberikan dukungan secara positif bagi tim PSIR. Jangan sampai pemain justru merasakan demam panggung, ketika mendapatkan tekanan dari suporter.

“Makanya kita jadikan satu, karena pertandingan bisa menang, bisa juga kalah. Harus bersikap kalau menang bagaimana, kalah gimana. Ini bersifat edukasi, baik suporter, pemain maupun manajemen, “ terang Susila.

Pria warga Desa Sluke Kecamatan Sluke ini menambahkan laga perdana di Stadion Krida Rembang, melawan PSD Demak pada hari Minggu 25 September 2022, pihaknya menargetkan mampu meraih kemenangan.

“Persiapan pemain sudah maksimal, dari beberapa pertandingan uji coba. Kita harus optimis, pertandingan perdana bisa memetik poin penuh, “ tandasnya.

Sebagai latih tanding terakhir menjelang kompetisi resmi, PSIR meladeni tim lokal Kabupaten Rembang, Bomber Sudan, Kragan di Stadion Krida, Selasa sore (20/09). Skor berkesudahan 2 – 0, untuk kemenangan PSIR.

“Kita prioritaskan pemain lapis kedua mas, karena sangat riskan cidera. Pemain saya instruksikan hindari benturan, hindari cidera. Yang penting pemain bisa main game, sekaligus adaptasi lapangan setelah ditata, “ kata pelatih PSIR, Hadi Surento.

Setelah latih tanding, tim PSIR selanjutnya akan dilaunching di lapangan basket, halaman samping barat Hotel Pollos Rembang, Rabu malam (21/09) pukul 19.30 Wib. (Musyafa Musa).