Pamotan – Seorang pengendara sepeda motor Yamaha MX King meninggal dunia, dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas di jalan raya Rembang – Pamotan, tepatnya di Desa Ringin, Kecamatan Pamotan, Rabu petang (17/11) sekira pukul 18.00 Wib. Korban tertabrak bus PO. Agra Mas.
Tokoh warga di Desa Ringin, Kecamatan Pamotan, Sohibuddin Tamimi menuturkan lokasi kecelakaan berada di sebelah barat gapura Desa Ringin.
“Kurang lebih ya 200 an Meter dari gapura, “ ungkapnya.
Titik kecelakaan dekat dengan perumahan penduduk, namun suasananya agak gelap. Kondisi jalan juga berlubang dan bergelombang. Usai tabrakan tersebut, warga berhamburan keluar rumah untuk menolong korban. Ternyata kondisinya sudah meninggal dunia.
“Termasuk saya sendiri juga ke TKP, usai dikabari warga. Setelah itu, lapor ke kepolisian, “ imbuh Tamimi.
Sementara itu, Kepala Unit Laka Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Ipda Yeni Dwi Sukmawati menjelaskan korban meninggal dunia Frandi Al-Faritsyah (19 tahun), warga Desa Gunem Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang.
Menurut hasil olah TKP, Frandi semula naik motor MX King dari arah timur (Pamotan) ke barat. Sesampainya di lokasi kejadian, motor oleng ke kanan, diduga karena melintasi jalan bergelombang.
Dalam waktu bersamaan, melaju bus PO. Agra Mas yang dikemudikan Mohammad Nur Solikin (37 tahun), warga Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dari arah berlawanan (barat). Karena jarak sudah dekat, akhirnya tabrakan tak bisa dihindari.
“Motor korban menabrak bodi bus samping kanan, kemudian korban terjatuh. Korban meninggal dunia, karena menderita cidera berat di bagian kepala, “ terangnya. (Musyafa Musa).