Sarang – Kebakaran meludeskan rumah milik H. Khumaidi (60 tahun), warga Desa Banowan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Selasa (19 Oktober 2021) sekira pukul 08.30 Wib.
Kepala Unit Reskrim Polsek Sarang, Aiptu Zaenal Abidin menjelaskan saat pihaknya sampai lokasi kejadian, kondisi rumah sudah roboh. Masyarakat sekitar bahu membahu memadamkan api dengan air seadanya, sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.
Menurutnya, api berkobar sangat cepat, karena angin berhembus cukup kencang.
“Kami dipimpin pak Kapolsek datang ke TKP, saat tiba di situ rumah sudah dalam keadaan roboh. Soalnya rumah beserta dindingnya terbuat dari kayu, “ ungkapnya.
Korban pemilik rumah sempat menyampaikan sejumlah barang berharga juga ikut ludes dilalap si jago merah, seperti sertifikat dan uang tunai. Semua tak bisa diselamatkan, karena saat peristiwa terjadi kondisi rumah sepi. Sang suami pergi ke kebun, sedangkan isterinya ikut pengajian di rumah tetangga.
“Tadi sempat dicek di lokasi penyimpanan barang, ternyata tinggal menyisakan puing-puing hangus terbakar, “ imbuh Aiptu Zaenal.
Berdasarkan hasil olah TKP, kebakaran diduga karena sisa tungku kayu bakar setelah selesai memasak tidak dipadamkan, sehingga api menjalar ke dinding rumah bagian belakang.
Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dan Pemadam Kebakaran Satpol PP Pemkab Rembang, Wiyoto menjelaskan pihaknya mengerahkan 1 unti mobil Damkar dan 1 truk tangki penyuplai air.
Jauhnya lokasi, ditambah terkena macet akibat pasar sapi dan pengecoran jalan menuju TKP, menjadi kendala. Usai penyemprotan, pukul 11.26 Wib, petugas Damkar memastikan tidak ada sisa-sisa api.
Tak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 100 Juta.
“Info yang kami terima dari pemilik rumah, ada pula uang tunai Rp 7 Jutaan yang ikut terbakar, “ beber Wiyoto. (Musyafa Musa).