Warga Keluhkan Pendaftaran Online, Begini Penjelasan Bupati & Pihak RS
Pasien rawat jalan berada di lorong rumah sakit dr. R. Soetrasno Rembang, belum lama ini.
Pasien rawat jalan berada di lorong rumah sakit dr. R. Soetrasno Rembang, belum lama ini.

Rembang – Warga mengeluh sering kesulitan mendaftar online pasien rawat jalan di rumah sakit dr. R. Soetrasno Rembang. Hal itu dianggap membingungkan pasien, sehingga mereka terpaksa harus mendaftar secara manual.

Ningsih, seorang warga Desa Mondoteko, Rembang menyampaikan keluhan tersebut ketika talkshow “Halo Bupati” di Radio R2B Rembang, Sabtu malam (05/05).

Menurutnya, pihak rumah sakit sejak awal menggulirkan pendaftaran online, untuk memudahkan pasien dan tidak perlu antre terlalu lama. Begitu sistem terganggu, antrean pasien pun membludak sejak pagi sampai pelayanan tutup.

“Mohon kiranya sistem ini lebih baik kedepan pak, karena memang cukup membantu bagi pasien rawat jalan. Beberapa waktu lalu saya nggak bisa menggunakan, padahal sebelumnya bisa, “ jelas Ningsih melalui sambungan telefon.

Menanggapi keluhan warga, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengaku sudah menerima laporan dari manajemen rumah sakit dr. R. Soetrasno, bahwa sistem pendaftaran online pasien rawat jalan sempat menghadapi masalah server yang melampuai batas kapasitas. Akibatnya terjadi gangguan. Maka ia memerintahkan kepada pihak rumah sakit, untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.

“Masalah ini soal server yang bebannya sangat berat. Nah, begitu saya mendapatkan keluhan dari warga, langsung saya sampaikan kepada manajemen rumah sakit. Insyaallah sudah ada langkah – langkah penanganan, “ imbuhnya.

Dihubungi terpisah, Direktur Rumah Sakit dr. R. Soetrasno Rembang, Agus Setyo Hadi Purwanto melalui Kepala Seksi Pengembangan Rumah Sakit, Nurdin Fahrudin membeberkan pada awal launching program tersebut, semua nomor HP bisa mendaftar, dengan cara mengetik ANTRI dikirim ke nomor 081 129 05 222. Akibatnya, server cepat penuh.

Setelah dievaluasi, mulai bulan Januari 2018, pihaknya menerapkan ketentuan baru. Bagi nomor HP yang akan digunakan untuk mendaftar online, wajib registrasi dulu. Khusus HP biasa, registrasi dilayani di anjungan loket pelayanan rumah sakit, sedangkan untuk HP android dapat langsung registrasi lewat aplikasi.

“Memang dalam proses registrasi menuju satu nomor telefon satu profil ini, petugas pelayanan kerap menghadapi kendala, misalnya calon pasien bilang nggak hafal nomor HP nya atau HP milik anaknya. Tapi akan terus kita jelaskan, biar masyarakat paham fungsi registrasi. Kelebihan registrasi, foto pasien akan muncul,  “ terang Nurdin.

Nurdin menambahkan seiring berjalannya waktu, pendaftaran online pasien rawat jalan saat ini sudah normal kembali. Rata – rata setiap hari, terdapat 200 – 300 orang pasien memanfatkan layanan tersebut. (MJ – 81).

News Reporter

Tinggalkan Balasan