Penjual Pentol/Cilor Mengakhiri Hidupnya Dengan Tragis, Polisi Ungkap Dugaan Pemicu Gantung Diri Di Candimulyo
Kapolsek Sedan, Iptu Suroto berada di lokasi kejadian, Senin (20/01).
Kapolsek Sedan, Iptu Suroto berada di lokasi kejadian, Senin (20/01).

Sedan – Informasi dalam berita ini bukan untuk ditiru dan bukan ditujukan untuk menginspirasi anda melakukan tindakan serupa.

Kalau anda mengalami gejala depresi, segera periksakan diri ke psikolog maupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Desa Candimulyo Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang ditemukan meninggal dunia gantung diri, Senin siang (20 Januari 2025) sekira pukul 13.30 Wib.

Korban berusia 31 tahun, sehari-hari berprofesi sebagai penjual pentol/cilor, gantung diri di dalam rumahnya, dengan menggunakan seutas tali yang dikaitkan ke kayu atap bawah genteng.

Kapolsek Sedan, Iptu Suroto menjelaskan setelah pihaknya menerima laporan dari Kades, langsung bergerak ke TKP.

“Kami bersama dokter Puskesmas Sedan dan datang pula petugas identifikasi (Inafis) dari Polres Rembang,” terang Kapolsek.

Saat tiba di TKP, tali gantungan sudah diputus dan korban sudah diturunkan, karena pihak keluarga bermaksud ingin menolong. Tapi yang bersangkutan ternyata sudah meninggal dunia.

“Hasil pemeriksaan petugas medis, korban disimpulkan murni karena gantung diri. Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” bebernya.

Dari keterangan saksi dan olah TKP, sebelum kejadian, korban sejak pagi bertengkar dengan sang isteri. Anaknya juga terus-terusan menangis.

Faktor ekonomi dan adanya masalah rumah tangga, diduga menjadi pemicu korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

“Jadi waktu itu isterinya keluar rumah ingin nyuwukke anaknya yang nangis terus. Saat kondisi rumah sepi itulah, korban gantung diri,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu, Kepala Desa Candimulyo, Ahmad Zaenuri menjelaskan jenazah korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat dan selesai Senin malam (20/01) sekira pukul 18.45 Wib.

“Almarhum meninggalkan seorang isteri dan dua anak. Almarhum juga tulang punggung keluarga,” terangnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan