

Rembang – Setelah setahun vakum dari dunia persepakbolaan Kabupaten Rembang, tim PWI n Friends kembali merumput, Sabtu Sore (06 April 2024) di Gedangan Stadium.
Kali ini mereka menjamu tim Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Rembang, karena pertandingan persabahatan kali ini dikhususkan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri, sehingga memilih tim tersebut.
Lapangan Desa Gedangan yang sudah bagus rumputnya, membuat aliran bola serasa seperti main di Stadion GBK.
Seksi Pendidikan Dan Kerja Sama PWI Kabupaten Rembang, Miftachussolihin menuturkan meski menjalankan ibadah puasa, namun tidak menghalangi semangat untuk menjaga kebugaran dengan berolahraga.
“Apalagi kita sudah nggak main bola lama, jadi ini sekaligus reuni untuk temen-temen. Sebagian diisi squad baru, karena PWI n Friends sudah biasa bongkar pasang pemain. Termasuk kiper kita juga baru, mas Biyanto,” ungkapnya.
Miftachussolihin menambahkan setelah Lebaran nanti, tim PWI n Friends akan kembali meramaikan laga sepak bola dari kampung ke kampung. Bahkan kemungkinan akan ikut Fun League antar desa.
“Yang penting silaturahmi lewat olahraga jangan sampai putus. Kemarin kita stop dulu, karena alasan kondisi lapangan berdebu akibat kemarau. Sekarang lapangan sudah mulai hijau, jadi layak kita gass lagi,” imbuh wartawan RRI ini.
Respon IPNU FC
Sementara itu, Ketua IPNU Kabupaten Rembang, Lilik Sumarno mengaku senang bisa menjajal kekuatan PWI n Friends.
“Pertandingannya seru, saling serang. Kita pakai formasi 4-4-2 mas,” kata Lilik.
Pemuda warga Desa Bogorejo Kecamatan Sumber ini berharap akan ada laga kedua.
“Semoga nanti kita tampil lebih baik lagi, kita tadi ya belajar banyak dari tim PWI n Friends. Passing, cari ruang, begitu terus, sudah kelihatan padu,” imbuhnya.
Pertandingan persahabatan yang dipimpin wasit Mad Go, akhirnya dimenangkan PWI n Friends dengan skor 2 – 1.
Gol PWI dicetak Andreas Priharistianto memanfaatkan bola muntah di depan gawang dan tendangan melengkung super cantik dari bek kiri, Zulfan Taufik.
Sedangkan tim IPNU FC memperkecil kedudukan, melalui sontekan kaki sang striker, Nopan. (Musyafa Musa).