

Lasem – Jalan antara Desa Kajar ke Desa Gowak Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang ditutup, sejak Kamis malam (14 Maret 2024).
Hal itu karena jalan amblas sepanjang kira-kira 20 an Meter. Rekahan jalan yang cukup lebar, mengakibatkan pengendara sepeda motor maupun mobil tidak bisa melintas.
Damianto, seorang warga Desa Kajar mengatakan pengguna jalan harus memutar ke jalur alternatif, dengan kondisi jalan menanjak. Ia khawatir jalan yang amblas akan putus, jika terus diguyur hujan deras.
“Biasanya ya lewat sini semua, tapi setelah ditutup, kita muter mas. Mobil lewat jalur atas, menanjak lumayan tinggi. Kalau mau ke Gowak, sebaiknya lewat Desa Sendangasri saja,” ungkapnya.
Kepala Desa Kajar, Widayat menjelaskan jalan amblas dipicu curah hujan tinggi, terutama dalam tiga hari terakhir.
Pihaknya terus memantau bencana tanah gerak tersebut. Mengingat, kondisi tanah labil dan masih terjadi pergerakan.
“Kami juga sudah koordinasi dengan BPBD dan DPU Kabupaten Rembang. Jalan ini jelas tidak bisa dilewati, apalagi tanahnya masih gerak terus. Kita stand bye di tempat kejadian, untuk mengantisipasi segala kemungkinan,” kata Kades.
Guna mengurangi air hujan masuk ke dalam rekahan, warga sekitar pada Jum’at pagi (15/03) menutup jalan amblas dengan menggunakan kain terpal.
Tidak hanya mengganggu lalu lintas, jalan amblas juga mengancam rumah warga di bawah jalan.
“Selain jalan amblas, sebelumnya juga ada tebing longsor di lokasi lain. Semua waspada ini, semoga tidak terjadi bencana yang lebih besar,” pungkasnya. (Musyafa Musa).