

Pamotan – Dari 14 orang anak buah kapal (ABK) KM Berkah Aminah 2 yang tenggelam akibat mengalami kebocoran di pantai utara Jawa, ada satu warga Desa Ketangi Kecamatan Pamotan.
ABK tersebut bernama Jadi (41 tahun), namun dalam daftar nama korban yang beredar di WhatsApp group tertulis Jodi.
Kepala Desa Ketangi, Agus Eko Prasetyo ketika dikonfirmasi Selasa siang (30/01) menceritakan dirinya sempat mendapatkan tamu dua orang warga Desa Pasar Banggi yang mengabarkan peristiwa tersebut.
“Kira-kira 3 atau 4 hari yang lalu, dua warga Pasar Banggi datang ke rumah saya. Kebetulan dia teman dekat dengan Jadi dan warga Pasar Banggi juga ada yang ikut kapal itu,” ujarnya.
Untuk memastikan, ia bertanya balik apakah punya foto atau video dokumen wajah Jadi. Setelah ditunjukkan, Kades Ketangi menyimpulkan memang benar warganya yang bernama Jadi.
“Ia tunjukkan video dari HP nya, video lama (bukan video kapal tenggelam), untuk memastikan saja. Saya dilihatin, oh iya bener Jadi. Saya kan paham, wong warga saya,” imbuh Agus.
Agus menambahkan Jadi juga temannya sekelas ketika waktu SD dulu. Orangnya tergolong pendiam dan sejak muda rajin bekerja. Ia merupakan tulang punggung bagi keluarganya.
“Wajahnya ya manis, hidungnya mancung,” ucapnya.
Yang membuatnya trenyuh, anak pertama Jadi masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat ini, isterinya Jadi sedang mengandung anak kedua usia 4 – 5 bulan.
“Ini malah isterinya hamil, kalau nggak 4 ya 5 bulan usia kandungannya,” terang Kades.
Profesi nelayan sudah lama digeluti Jadi. Biasanya yang bersangkutan ikut melaut jarak pendek, rata-rata 3 hari sudah pulang. Namun sekarang sudah 1 Minggu lebih belum ada tanda-tanda akan pulang.
“Kita semua berharap, berdo’a yang terbaik untuk pak Jadi, semoga selamat. Kami maupun pihak keluarga masih menunggu kabar,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan, kapal Berkah Aminah 2 berangkat dari Bulu Bancar Tuban Jawa Timur. Dari total 14 ABK, 8 orang diantaranya warga Kabupaten Rembang.
Yang dinyatakan selamat, baru 1 orang ABK warga Kabupaten Pati, atas nama Bagus Triyono. (Musyafa Musa).