Rembang – Sebuah durian mampu menembus harga tertinggi Rp 2 Juta. Peristiwa langka itu terjadi ketika lelang durian di halaman kantor Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Jum’at pagi (03 Februari 2023).
Durian jenis montong tersebut, milik Lasmin warga Desa Dowan Kecamatan Gunem. Sedangkan pemenang lelang adalah Muhammad Ali Wafa, pecinta buah durian, warga Desa Pamotan Kecamatan Pamotan, salah satu putera Bupati Rembang, Abdul Hafidz.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto mengatakan dalam lelang durian, pihaknya menampilkan hasil panen durian dari Desa Pinggan Kecamatan Bulu, Desa Pakis Kecamatan Sale, Desa Dowan Kecamatan Gunem serta sejumlah kecamatan lain.
“Temen-temen di Kecamatan mencari durian yang kualitas bagus. Ada pula tadi dari Trenggulunan dan Criwik Kecamatan Pancur. Kalau Desa Terjan dan Watupecah Kecamatan Kragan belum panen, sehingga belum bisa ikut, “ tuturnya.
Langkah tersebut untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa lahan Kabupaten Rembang cocok untuk budidaya durian.
Khusus harga tertinggi Rp 2 Juta itu, durian memiliki bobot 6,5 Kg. Daging buahnya sangat tebal dan rasanya manis legit. Kalau tidak dilelang, umumnya satu buah durian semacam itu, harganya pada kisaran Rp 200 – 250 Ribu.
“Durian montong di Desa Dowan ini sudah lama dibudidayakan di sana, “ kata Agus.
Agus Iwan menambahkan sejak awal disampaikan bahwa uang hasil lelang durian akan digunakan untuk kegiatan sosial, mendukung pengembangan pasar tani dan tentunya diserahkan kepada pemilik durian.
Hal itu yang membuat peserta lelang berani memberikan harga tinggi, jauh dari harga pasaran.
“Para peserta lelang istilahnya memberikan dukungan moril, apresiasi kepada produk pertanian dengan harga layak, “ tandasnya.
Menurut Agus, Pasar Tani Masyarakat Rembang (Pasti Marem) yang digelar tiap hari Jum’at ini akan selalu menampilkan sisi-sisi keunikan, agar menjadi daya tarik masyarakat.
Topik serba-serbi durian diprediksi masih akan bertahan dalam beberapa pekan mendatang. (Musyafa Musa).
