Selamatkan Masjid Musa Nurul Huda!!! Kondisinya Terancam
Masjid Musa Nurul Huda Dusun Doyok Desa Jatihadi Kecamatan Sumber terancam longsor.
Masjid Musa Nurul Huda Dusun Doyok Desa Jatihadi Kecamatan Sumber terancam longsor.

Sumber – Masjid Musa Nurul Huda di Dusun Doyok Desa Jatihadi Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang terancam ambruk, karena tanah di sampingnya yang berdekatan dengan bantaran sungai, semakin tergerus longsor.

Sugiyanto, seorang warga Dusun Doyok yang tinggal di sekitar lokasi Masjid menjelaskan awal mulanya sudah terjadi longsor sekira 3 Minggu lalu. Setelah itu, ditangani sementara oleh masyarakat, dengan memasang rajek bambu dan tumpukan karung berisi tanah.

Namun pada hari Minggu pagi (01/01) kembali terjadi longsor, setelah turun hujan deras selama 2 hari dan memicu luapan air sungai.

“Jadi sebelumnya sudah ditangani warga pak, habis 15 dump urukan, tapi kemudian ada banjir lagi. Rajek bambu sama karung yang kita pasang, terseret banjir, “ tuturnya.

Kondisi longsor sudah berhimpitan dengan pondasi Masjid. Bahkan saat ini lantai Masjid mengalami retak-retak, terdampak oleh pergerakan tanah. Jika terjadi banjir susulan, ia khawatir bangunan Masjid akan ambruk.

“Ini retakan lantainya pecah-pecah selebar 2 centi meter lebih, cukup panjang. Pondasinya kemungkinan mulai bergeser, “ imbuh Sugiyanto.

Sugiyanto menimpali pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang. Sementara ini, tanah longsor ditutup dengan terpal, untuk mencegah bertambahnya longsor.

Menurutnya, masyarakat siap melakukan penanganan darurat, untuk menyelamatkan Masjid Musa Nurul Huda.

“Kendalanya agak susah nyari tanah untuk ngumbuk (pemadatan-Red), tapi warga sini sudah rencana untuk segera kerja bhakti, sambil nunggu dari BPBD, “ tuturnya.

Ia berharap pihak-pihak terkait sudi membantu menangani longsor di samping Masjid Musa Nurul Huda. Termasuk perlu adanya alat berat, guna mempercepat penanganan.

“Semoga cuaca hari ini cerah, sehingga longsor tidak semakin parah, “ pungkas Sugiyanto. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan