Rembang – Seorang pekerja proyek pembangunan rumah dinas Kapolres Rembang, Selasa siang (04 Oktober 2022) meninggal dunia, karena tersengat arus listrik.
Korban seorang pria, bernama Yenuri (35 tahun), warga Desa Kenduren Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak.
Menurut informasi yang dikumpulkan dari sekitar TKP, awalnya ia sibuk bekerja di atap bangunan sisi selatan. Diduga yang bersangkutan tidak memperhatikan ada jaringan kabel listrik PLN, kemudian tersengat listrik, hingga jatuh terpental ke bawah. Posisi korban tergeletak di trotoar, sebelah selatan rumah dinas.
Sanyoto, seorang pengguna jalan mengaku pada awalnya akan setor barang ke salah satu toko. Begitu tiba di lampu merah Perempatan Jaeni, tiba-tiba terdengar suara ledakan cukup keras, disusul warga ramai berlarian.
Saat mendekat, ia sudah mengetahui ada korban tergeletak, dengan kondisi kulit tangan dan kaki mengelupas terbakar.
“Saya kira ada trafo listrik meledak, orang-orang berlarian. Saat saya berhenti, datang ke situ, ternyata ada korban yang tangan dan kakinya mengelupas. Menurut penjelasan warga di sekitar TKP, korban jatuh dari atas bangunan, “ ujarnya.
Pasca kejadian tersebut, warga yang kebetulan berjualan di samping rumah dinas Kapolres, sontak terkejut. Bahkan ada yang langsung membereskan sarana dagangan, karena merasa shock, melihat korban meninggal dunia.
“Seperti bakul bakso, langsung diangkuti mejanya, ada yang jualan es juga, pedagangnya ketakutan, “ imbuh Sanyoto.
Tak berselang lama, mobil ambulance datang mengevakuasi korban ke RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
“Kira-kira 10 menit setelah kejadian, korban dibawa mobil ambulance. Sejumlah polisi ada dilokasi. Tubuh dan wajah korban ditutup, sudah meninggal dunia, “ terangnya.
Pembangunan rumah dinas ini, berdasarkan website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkab Rembang, digarap oleh CV. Karya Cipta Mandiri Jepara. Pemkab Rembang mengucurkan anggaran sekira Rp 1,9 Miliar.
Selama proses pembangunan, Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan beserta keluarga mendiami sementara rumah dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang di depan Rumdin Kapolres, yang kebetulan tidak ditempati. (Musyafa Musa).