Bidik Kota Pusaka, Pasang Puluhan Tempat Sampah
Tempat sampah ditaruh di kawasan Kota Pusaka Lasem, oleh Dharma Wanita RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, hari Kamis (06/10).
Tempat sampah ditaruh di kawasan Kota Pusaka Lasem, oleh Dharma Wanita RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, hari Kamis (06/10).

Lasem – Semakin ramainya pengunjung yang datang ke kawasan Kota Pusaka Lasem, namun belum diimbangi dengan kecukupan jumlah tempat sampah, turut menjadi perhatian Dharma Wanita RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.

Mereka hari Kamis ini (06 Oktober 2022), bekerja sama dengan SD N Karangturi Kecamatan Lasem, memasang 40 unit tempat sampah cantik di berbagai titik kawasan Kota Pusaka Lasem.

Ketua Dharma Wanita RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Sitta Chirana menjelaskan tempat sampah tersebut hasil karya pelajar SD N Karangturi Lasem, sedangkan pihaknya mendukung langsung kebutuhan material dan anggaran.

“4 unit tempat sampah ditaruh di lingkungan sekolah, sedangkan 36 lainnya disebar ke akses pinggir jalan kawasan Kota Pusaka Lasem, “ terangnya.

Upaya tersebut sebagai bentuk kepedulian, untuk mengurangi sampah dibuang sembarangan di area Kota Pusaka Lasem. Lebih-lebih tiap malam hari, banyak wisatawan lokal memadati Desa Karangturi dan sekitarnya.

“Pendistribusian tempat sampah ini, kita libatkan Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, maupun pegiat Kota Pusaka, “ imbuh Sitta.

Sitta berharap masyarakat juga ikut berpartisipasi menjaga kebersihan, sehingga Kota Pusaka Lasem akan semakin menjadi daya tarik wisatawan, termasuk dari luar daerah, bahkan mancanegara.

“Kami menilai Lasem ini bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Rembang, karena kekuatan sejarah dan toleransi masyarakatnya. Ibarat potensial market, sekaligus nilai jual bagi Kabupaten Rembang, “ terang wanita yang merupakan isteri Direktur RSUD dr. R. Soetrasno Rembang, Agus Setyo Hadi Purwanto ini.

Selain menyalurkan 40 tempat sampah, Dharma Wanita RSUD dr. R. Soetrasno Rembang juga memberikan edukasi kepada para pelajar di SD N Karangturi.

Mulai tentang jajan yang sehat, pemeliharaan lingkungan bersih, hingga kampanye mencintai budaya sendiri, dengan memahami sejarah Kota Lasem.

“Semoga langkah kecil ini dapat menambah semangat bagi masyarakat di Lasem, untuk ayo kita bergerak bersama, demi Lasem kedepan lebih baik, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan