

Rembang – Anggota Polisi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) yang bertugas dalam Operasi Patuh Candi 2022, diminta bertindak humanis dan menghindari komplain masyarakat.
Kapolres Rembang, AKBP Dandy Ario Yustiawan menyampaikan hal itu, saat membacakan sambutan dari Kapolda Jawa Tengah, dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Candi di halaman Mapolres Rembang, Senin pagi (13 Juni 2022).
“Lakukan tugas dengan penuh tanggung jawab, lakukan himbauan secara simpatik, hindari komplain masyarakat dan bertindak humanis. Saling koordinasi satu sama lain, sehingga tujuan dari operasi ini akan dapat tercapai, “ ungkapnya.
Menurutnya, Operasi Patuh Candi digelar untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka pelanggaran maupun fatalitas korban akibat kecelakaan lalu lintas.
“Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan, “ tandasnya.
Lebih lanjut diterangkan bahwa jumlah pelanggaran lalu lintas di Jawa Tengah pada semester I tahun 2022 ini sebanyak 83.542 pelanggaran, dibandingkan semester II tahun 2021 sebanyak 217.717 pelanggaran.
“Terjadi penurunan 161 persen, “ kutip Kapolres.
Jumlah tilang selama semester I tahun 2022 mencapai 57.997 lembar, sedangkan pada semester II tahun 2021 sebanyak 152.712 lembar.
“Untuk teguran pada semester I tahun 2022 mencapai 25.545, dibandingkan semester II tahun 2021 jumlahnya 65.005 atau turun 154 %, “ bebernya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Rembang, AKP Dwi Panji Lestari mengungkapkan Operasi Patuh Candi berlangsung selama 14 hari, antara tanggal 13 Juni – 26 Juni 2022.
Ia menyebutkan sasaran prioritas penindakan, diantaranya pengendara menggunakan Ponsel saat berkendara, pengendara masih di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari 1 orang, tidak menggunakan helm SNI/tidak memakai sabuk pengaman, pengendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus dan melebihi batas kecepatan.
“Misal pengendara tidak memakai helm, ini salah satu pelanggaran yang harus ditindak, karena rawan mengakibatkan fatalitas korban ketika terjadi kecelakaan, “ ujar AKP Dwi Panji. (Musyafa Musa).