Rembang – Video adanya orang dengan gangguan jiwa (gelandangan psikotik-Red) “nggandhul” di palang bagian belakang truk tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina yang melintas di Jalan Kartini, Eks Perempatan Stasiun Rembang, beredar luas, hari Senin (13 Juni 2022).
Saat truk BBM tersebut berhenti karena lampu merah, sebenarnya seorang pria yang diduga kernet truk turun dan mengingatkan gelandangan psikotik itu. Namun pria dengan gangguan jiwa, bukannya pergi menjauh.
Begitu truk mulai berjalan, justru yang bersangkutan naik ke atas palang bagian belakang, sambil melakukan gerakan-gerakan membahayakan. Tindakan itu direkam oleh pengguna jalan yang berada di belakang truk Pertamina. Tidak diketahui secara pasti, bagaimana akhir peristiwa tersebut.
Gunawan, seorang warga yang tinggal di Jl. Kartini dekat Eks Perempatan Stasiun Rembang membenarkan belakangan ini sering gelandangan psikotik berkeliaran. Kondisi itu mengganggu kenyamanan pengguna jalan. Kalau sampai tertabrak, siapa yang akan disalahkan.
“Kadang ada yang lempar batu, kan bahaya kalau seperti itu, “ ungkapnya.
Termasuk pula pengemis, menurutnya kerap beroperasi di lampu bangjo Perempatan Eks Stasiun. Gunawan mendesak supaya petugas Satpol PP lebih giat menggelar razia penertiban.
“Penting juga yang seperti itu ditertibkan, jangan hanya di warung-warung kopi saja, “ imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Rembang, Sulistiyono mengaku sudah menerima informasi kejadian tersebut.
Dari hasil pantauan anggotanya, gelandangan psikotik yang “nggandhul” di truk Pertamina diketahui sudah keluar Kota Rembang ke barat. Ia memastikan kalau masih di wilayah Rembang, pihaknya akan mengamankan dan menyerahkan kepada Dinas Sosial.
“Info dari anggota sudah bergeser keluar Rembang pak, “ kata Sulistiyono. (Musyafa Musa).