Wadul Bupati Lewat WA, Pegiat Medsos Ingatkan Kapan Diterapkan
Seorang warga di Rembang melihat layanan aduan kepada Pemkab Rembang.
Seorang warga di Rembang melihat layanan aduan kepada Pemkab Rembang.

Rembang – Seorang pegiat media sosial di Rembang menanyakan kapan layanan aduan kepada Bupati Rembang lewat nomor WhatsApp (WA) bisa terealisasi.

Seorang pegiat media sosial, Andi Suheri menyoroti masalah tersebut, dalam forum Ngopi Gayeng, baru-baru ini. Ia menilai dengan cara semacam itu, akan memudahkan masyarakat.

“Pada Ngopi Gayeng sebelum ini, tanggal 04 Februari lalu, disitu sudah bicara tentang kritikan masyarakat. Kominfo akan membuat kritik bisa langsung ke WA, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut. Kalau sudah ada, biar bisa kita komunikasikan dengan kaum netizen di Kabupaten Rembang, “ kata Andi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Rembang, Aprilia “Sari” Hening menanggapi untuk layanan aduan lewat WA yang terintegrasi dengan berbagai platform media sosial, sampai saat ini pihaknya masih menunggu proses verifikasi dari Facebook Indonesia.

“Aduan lewat WA masih menunggu verifikasi dari Facebook Indonesia. Sudah kami usahakan, karena nanti outputnya jadi akun yang terpercaya Pemkab Rembang. Semoga bulan Juli bisa diluncurkan, “ tuturnya.

Sambil menunggu proses tersebut, Aprilia menyarankan masyarakat yang ingin menyampaikan saran/aduan, untuk memanfaatkan sejumlah media sosial resmi milik Pemkab Rembang.

“Sambil kita menunggu itu, temen-temen pegiat media sosial maupun komunitas, dapat memanfaatkan saluran aduan yang lain, “ terang wanita yang biasa dipanggil Sari ini.

Aprilia menyadari perkembangan informasi dan komunikasi begitu cepat, perlu diimbangi dengan langkah-langkah yang sesuai dengan kondisi kekinian.

Kedepan ia juga merancang program untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat, melalui lomba ngevlog dan pembuatan video pendek tentang Kabupaten Rembang. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan