Semalam 3 Korban Terjatuh!! Jalan Kabupaten Rusak Parah, Seorang Wanita Inisiatif Menguruk
Endang Setiowati warga Desa Grawan Kecamatan Sumber, berinisiatif menguruk jalan rusak di jalan raya Rembang – Sumber.
Endang Setiowati warga Desa Grawan Kecamatan Sumber, berinisiatif menguruk jalan rusak di jalan raya Rembang – Sumber.

Sumber – Seorang wanita warga Desa Grawan Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang berinisiatif menguruk jalan rusak di jalan raya Rembang – Sumber, karena merasa prihatin akibat sering terjadi pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan.

Warga Desa Grawan bernama Endang Setiowati S.Pd (39 tahun) tersebut, sehari-hari merupakan guru TK honorer.

Endang menjelaskan dalam semalam sempat ada 3 orang pengendara sepeda motor jatuh terperosok ke jalan berlubang yang terletak di sebelah timur Desa Grawan itu. Mereka rata-rata menderita luka ringan.

Bahkan ia sendiri juga nyaris terjatuh, lantaran lubang terlalu dalam dan cukup lebar.

“Meski korban luka ringan, tapi ya kasihan mas. Jadi ini inisiatif saja, karena saya sendiri juga mau jatuh di situ, mau simpangan nggak bisa, “ tuturnya, Kamis (09 Juni 2022).

Endang menambahkan dirinya kemudian membeli batu pedel sebanyak 2 rit truk, total seharga Rp 1,6 Juta, untuk menguruk jalan rusak.

“Tiap ritnya Rp 800 Ribu, Rabu sore (08/06) sudah kita uruk untuk menutup jalan rusak parah di jalan antara Pertigaan Ngebrak dengan Desa Grawan, “ imbuh Endang.

Ia sebatas berharap Pemerintah Kabupaten Rembang, memperbaiki kerusakan jalan di ruas Rembang – Seren – Sumber, karena masih banyak titik lain yang rusak.

“Harapannya segera diperbaiki, biar tidak rawan kecelakaan. Ya untuk kenyamanan pengguna jalan, “ ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang, Gantiarto menanggapi ruas jalan Rembang – Sumber akan dilakukan pemeliharaan rutin tahun ini, berupa penambalan.

“Kerusakan jalan tidak hanya di titik tersebut, nanti kita sesuaikan dengan kesiapan anggaran. Ya dibagi-bagi juga untuk ruas jalan yang lain. Soal kapan diperbaiki, kami belum bisa pastikan. Tapi yang jelas tahun ini, “ ujarnya.

Saat diminta tanggapan warga berinisiatif menguruk jalan, Gantiarto menyebut tindakan semacam itu tak bisa disalahkan.

“Meski itu jalan kabupaten, kan nggak mungkin juga kita melarang mas. Kami dalam memperbaiki, butuh proses waktu, “ tandas Gantiarto. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan