Bikin Pilu, Anaknya Meninggal Dunia Di Depan Sang Ibu
Polisi menunjukkan jalan rusak yang diduga memicu kecelakaan di jalur Pantura Dusun Dresen Desa Purworejo Kecamatan Kaliori, Selasa (07/06).
Polisi menunjukkan jalan rusak yang diduga memicu kecelakaan di jalur Pantura Dusun Dresen Desa Purworejo Kecamatan Kaliori, Selasa (07/06).

Kaliori – Kecelakaan maut terjadi di jalur Pantura Dusun Dresen Desa Purworejo Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang, Selasa (07 Juni 2022) sekira pukul 10.40 Wib.

Syaiko Rosyidi, dosen YPPI Rembang yang kebetulan melintas di TKP kecelakaan mengaku melihat ada 2 orang wanita, salah satunya tergeletak meninggal dunia. Sedangkan 1 wanita lainnya mengalami luka ringan.

“Pas saya tiba di lokasi itu, ibunya masih berada di dekat sepeda motor. Kemudian ibunya kita pinggirkan, agar tidak shock, “ ujarnya.

Ia memutuskan berhenti, karena melihat banyak pengguna jalan yang hanya menghindari korban. Setelah itu, Syaiko membantu mengatur lalu lintas, agar lalu lalang kendaraan di jalur Pantura tidak mengenai korban, sambil rekannya menghubungi petugas kepolisian.

“Kira-kira 5 menit, petugas datang, kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit, “ beber Syaiko.

Menurut informasi warga sekitar, korban kecelakaan akibat tabrak lari. Dirinya tidak mengetahui siapa pelaku penabrak.

“Di sebelah timur korban terjatuh, memang ada jalan rusak. Apakah karena korban terjatuh dulu akibat jalan rusak, tinggal ibunya saja ditanya oleh kepolisian. Investigasinya nanti seperti apa, “ imbuhnya.

Sementara itu, seorang warga Desa Purworejo Kecamatan Kaliori, Moch. Lilik Wijanarko mengatakan korban awalnya mengendarai sepeda motor dari timur. Setelah itu terjatuh dan ditabrak kendaraan diduga truk box dari arah belakang (timur).

Lilik berharap instansi terkait bisa menambal lubang-lubang jalan, karena sudah kerap memicu kecelakaan.

“Hitungan kami sudah 5 kali ini. Apalagi kalau malam malah tambah bahaya, karena lampu penerangan juga minim, “ tutur Lilik.

Berdasarkan hasil olah TKP Unit Laka Satlantas Polres Rembang, korban yang meninggal dunia adalah Evi Pristiawati (19 tahun) warga RT 01 RW 04 Kelurahan Tanjungsari, Rembang. Sedangkan korban luka ringan, Kartuni (41 tahun), juga warga RT 01 RW 04 Kelurahan Tanjungsari.

Kanit Laka Satlantas Polres Rembang, Ipda Yeni Dwi Sukmawati menjelaskan korban meninggal dunia posisinya membonceng, sedangkan Kartuni yang luka ringan sebagai pengendara.

“Untuk korban adalah ibu dan anak. Anaknya yang meninggal dunia, karena cidera berat di bagian kepala, “ ujarnya.

Yeni membenarkan motor sebelumnya oleng, gara-gara terperosok jalan berlubang, kemudian ditabrak kendaraan yang tidak diketahui identitasnya dan langsung kabur ke arah barat.

“Kami masih mendalami kasus tersebut, “ kata Ipda Yeni. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan