Jakarta – Sinta Aulia Maulidiya, anak berusia 10 tahun warga Desa Samaran, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang akhirnya selesai menjalani operasi kaki kirinya yang terkena tumor, di Rumah Sakit Bhayangkara Kramatjati Jakarta.
Bripka Muji Sutrisna, anggota Babinkamtibmas Polres Rembang yang mendampingi Sinta di rumah sakit, ketika dikonfirmasi Minggu siang (27 Februari 2022) mengatakan benjolan besar di lutut sebelah kiri tersebut harus dioperasi, supaya tidak menjalar ke bagian tubuh lain dan dapat membahayakan keselamatan pasien.
Tindakan amputasi dijalankan oleh tim dokter maupun para ahli, guna menyelamatkan nyawa Sinta Aulia dari ancaman tumor ganas. Meski sempat ragu, namun kedua orang tua Sinta akhirnya mengizinkan.
Ia juga menilai Sinta merupakan anak yang sangat kuat, benar-benar mampu melawan rasa sakit.
“Mungkin karena sudah 1 tahun berjalan, dik Sinta terdorong rasa ingin sembuh, “ tuturnya.
Bripka Muji Sutrisna membenarkan dirinya turut melakukan serangkaian pendekatan dari hati ke hati. Ia meyakinkan kalau tumor tersebut bisa dibuang, nantinya Sinta bisa terus bersekolah untuk menggapai mimpi dan cita-cita.
Sang anak pun akhirnya ikhlas, serta siap menjalani operasi. Momen mengharukan itu yang membuatnya tak kuasa menahan tangis dan cucuran air mata.
“Nggak mesti harus jadi Polwan, nanti bisa jadi dokternya pak polisi atau profesi yang lain. Alhamdulillah dik Sinta mau, menghadapi operasi dengan ikhlas. Ia punya harapan, mimpi dan cita-cita di matanya, “ imbuh Bripka Muji.
Kala itu pasien masuk ruang operasi pada hari Rabu (23/02) sekira pukul 08.00 Wib. Enam jam berlalu atau sekira pukul dua siang, operasi dinyatakan selesai.
“Dik Sinta bilang habis operasi, syaratnya dibuatkan sop iga. Banyak yang tertawa waktu itu, merasa lega. Pasca operasi kemajuannya luar biasa, kondisinya sudah bagus sekali. Pihak rumah sakit menangani dengan sangat baik, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).