Bupati Ungkap Alasan, Kenapa Pemkab Rembang Bagikan Alsintan Di Tanggal 09 Desember
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyerahkan bantuan alat mesin pertanian, Kamis (09/12).
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menyerahkan bantuan alat mesin pertanian, Kamis (09/12).

Gunem – Pihak Pemerintah Kabupaten Rembang sengaja menyerahkan ratusan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan), tepat pada peringatan Hari Anti Korupsi sedunia, hari Kamis 09 Desember 2021. Kegiatan dipusatkan di lapangan Desa Panohan, Kecamatan Gunem.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz menegaskan jangan sampai ada tindak korupsi, dalam pembagian bantuan tersebut, karena pihaknya tidak memungut uang serupiahpun.

“Hari ini Hari Anti Korupsi Sedunia, jadi ada korelasi dengan bantuan ini, “ tandasnya.

Ia mengingatkan bantuan alat mesin pertanian bukan untuk perorangan, melainkan untuk bantuan kelompok.

“Sering saya sampaikan, ini adalah bantuan kelompok. Bukan perorangan, “ imbuh Bupati.

Abdul Hafidz mendorong pengoperasian dan pengelolaan alat mesin pertanian ditangani dengan baik. Jika nantinya ada pihak-pihak yang bermain, Bupati memastikan aparat penegak hukum akan turun tangan.

“Kalau prosesnya tidak baik, maka hasilnya akan tidak baik. Kalau dikelola dengan manajemen yang baik, insyaallah hasilnya akan baik. Bapak ibu TNI/Polisi, Kejaksaan, DPRD ikut hadir. Harapan saya, para penerima tidak ada yang bermain-main. Kalau ada yang main-main, pak polisi, ibu kejaksaan pasti akan turun, “ paparnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Agus Iwan Haswanto menyampaikan pihaknya menggelontorkan anggaran Rp 6,4 Miliar, untuk pengadaan alat mesin pertanian. Sumber anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Rinciannya, traktor roda dua 118 unit, traktor rotary 42 unit, pompa air 22 unit, cultivator 68, perajang tembakau 15 dan hand sprayer (alat semprot) 178 unit.

Dengan bantuan tersebut, petani diharapkan lebih cepat mengolah lahan, sehingga efektif memanfaatkan ketersediaan air pada awal musim penghujan.

“Soalnya lahan di Kabupaten Rembang dominan tadah hujan, sehingga petani perlu percepatan mengolah lahan. Pemkab Rembang membantu Alsintan, agar ada efisiensi dari sisi waktu dan biaya, “ papar Agus.

Agus berharap dengan cara itu, produksi pertanian akan meningkat, sekaligus mendongkrak kesejahteraan petani. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan