

Rembang – Mulai hari Jum’at (13 Agustus 2021), seluruh pasar di wilayah Kabupaten Rembang akan buka kembali. Hal itu berbeda dengan kondisi sebelumnya, yang tutup setiap hari Jum’at.
Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Rembang, Sutono menyambut baik kebijakan tersebut. Ia berharap nantinya pelan-pelan akan meningkatkan penghasilan para pedagang. Menurut Sutono, sejak awal pihaknya merasa keberatan jika pasar ditutup pada hari Jum’at.
“Mulai Jum’at (13/08) buka biasa sampai pukul 3 sore. Ya kita terima kasih lah dengan pihak Pemkab. Jadi masyarakat jangan takut kecelik, datang ke pasar, monggo, “ ujarnya.
Setelah pasar dibuka kembali setiap hari Jum’at, Sutono mengungkapkan tinggal 1 keluhan lagi para pedagang yang belum terealisasi, yakni meminta Pemkab membatalkan kenaikan tarif retribusi tempat berdagang.
“Itu yang belum terpenuhi, kami ingin tarif retribusi dikembalikan yang lama. Soalnya kondisi ekonomi masih susah seperti ini, “ imbuh Sutono.
Sutono mengakui sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), los pedagang pakaian semakin sepi pembeli. Bahkan ada pedagang yang terpaksa menutup Ruko atau berniat mengalihkan hak guna kepada pihak lain.
“Kalau tempat berjualan itu kan milik Pemda ya, kita sebatas memakai. Jadi bahasanya nggak dijual, tapi dialihkan ke temen atau saudara. Itupun ya nggak ada yang minat, mungkin nunggu ekonomi pulih, “ paparnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pasar Dinas Indagkop Dan UKM Kabupaten Rembang, Setyo Budi membenarkan seluruh pasar di Kabupaten Rembang akan buka kembali, tiap hari Jum’at.
Salah satu bahan pertimbangannya adalah status PPKM Kabupaten Rembang sudah turun, dari level 4 ke level 3.
“Hari Selasa kemarin, Pasar Hewan Pamotan juga sudah kita buka. Yang Pasar Hewan Kragan hari Sabtu besok, juga akan mulai buka lagi, “ terang Setyo. (Musyafa Musa).