Sedan – Seorang warga Desa Gandrirojo, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang yang bekerja di sebuah kapal pencari ikan, diinformasikan hilang tenggelam di Perairan Italia.
Korban adalah Muhammad Asmuni (25 tahun), masih berstatus lajang (belum menikah). Konfirmasi mengenai kejadian tersebut, disampaikan oleh pihak PT dari Tegal, selaku pengelola kapal. Perwakilan PT datang ke rumah keluarga Muhammad Asmuni di Desa Gandrirojo, Rabu malam (02/12). Mereka mengabarkan bahwa Asmuni hilang sekira 3 hari yang lalu. Sudah dicari, tapi tidak ketemu.
Kepala Desa Gandrirojo Kecamatan Sedan, Mutholib ketika dikonfirmasi membenarkan dirinya ikut mendampingi, ketika berlangsung pertemuan. Menurut versi keterangan pihak PT, Asmuni belakangan ini seperti mengalami depresi. Ketika kapal dalam perjalanan akan bersandar ke dermaga di Italia, tiba-tiba yang bersangkutan terjun ke laut dan tenggelam. Perwakilan PT sempat menunjukkan foto dari hasil rekaman kamera CCTV.
“Katanya dari pengelola kapal, mas Asmuni belakangan ini sering ngomong-ngomong sendiri, seperti mengalami depresi. Ia mencolot (terjun-Red) ke laut, diketahui dari CCTV. Soal benar tidaknya ya kita nggak tahu, tapi informasi yang diterima seperti itu, “ ujarnya, Kamis sore (03 Desember 2020).
Mutholib menambahkan perwakilan pengelola kapal menyerahkan uang santunan sebesar Rp 40 Juta kepada keluarga korban. Tapi masih ada sisa gaji yang belum dibayar dan pihaknya juga mendesak supaya uang asuransi diurus sampai tuntas.
Meski nyawa tak bisa diganti dengan uang, namun setidaknya hal itu sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga korban yang merasa sangat terpukul atas peristiwa tersebut.
“Keluarga tentu saja shock mas. Ini kita dari pihak desa mendorong agar asuransi diselesaikan. Waktu pertemuan, pihak pengelola kapal juga sudah ngasih alamat lengkap PT, jadi keluarga bisa langsung ke sana, apabila sewaktu-waktu ada perkembangan informasi, “ imbuh Kades.
Muhammad Asmuni sendiri sudah lama bekerja di kapal pencari ikan, biasa melintasi perairan antar benua. Dua tahun bekerja di kapal, yang bersangkutan sempat pulang. Setelah itu kembali bekerja. Sekira setahun bergulir, diterima kabar pria tersebut hilang tenggelam di perairan Italia. (Musyafa Musa).