Rembang – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat, termasuk dari kalangan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), untuk sementara jangan bertemu dulu dengan kiai, guna menghindari kemungkinan penularan Covid-19.
Yaqut Cholil Qoumas mengatakan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, Ansor dan Banser harus berada di garis terdepan melindungi para kiai. Salah satu caranya, menahan diri jangan menemui kiai dulu. Kalau pun sampai ketemu, tidak perlu harus berjabat tangan bolak balik.
“Kita terus menjaga kiai-kiai kita, terutama dari pandemi Covid-19 ini. Sahabat-sahabat sekalian tidak perlu sowan dulu kepada kiai-kiai. Kita bisa ngalap barokah dari rumah. Kalau dalam situasi tertentu, kita harus ketemu dengan kiai, hindari kontak fisik secara langsung. Dengan cara ini, kita bisa menjaga kiai kita, “ tandasnya.
Yaqut menambahkan melindungi kiai tidak hanya dari bullyan, cacian maupun serangan pihak-pihak lain, tetapi juga dari ancaman pandemi Covid-19. Ia mengingatkan sudah ada sejumlah kiai dan bu nyai yang menjadi korban meninggal dunia, jangan sampai jumlahnya semakin bertambah.
“Kita memiliki kewajiban untuk menjaga kiai kita dari Covid-19. Kita tahu sudah banyak kiai-kiai kita wafat, ibu nyai kita sudah ada beberapa yang wafat, “ imbuh pria yang juga Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini.
Sementara itu, seorang anggota Banser dari Kecamatan Sumber, Munawar mengaku sependapat atas arahan Ketua Umum GP Ansor tersebut. Ia lantas mendo’akan agar pandemi Covid-19 segera terhenti dan pemerintah memperoleh vaksin yang bisa diandalkan untuk mengatasi Covid-19. (Musyafa Musa).