Tips Aman Dari Pihak PLN Rembang, Ketika Banjir Merendam Rumah Warga
Warga melintas di depan Perumahan Palm View Rembang. (Foto atas) TV milik seorang warga di Perumahan Palm View rusak terendam banjir.
Warga melintas di depan Perumahan Palm View Rembang. (Foto atas) TV milik seorang warga di Perumahan Palm View rusak terendam banjir.

Rembang – Meningkatnya curah hujan belakangan ini menjadi perhatian pihak PLN Rayon Rembang.

Pejabat Pelaksana K 3 (keselamatan, kesehatan kerja dan keamanan) PLN Rayon Rembang, Yogi Krisna menuturkan apabila rumah mulai terendam banjir cukup parah, ia menyarankan sebaiknya sakelar meteran listrik dimatikan, guna memastikan tidak ada aliran listrik.

“Saya kira kalau untuk mematikan sakelar meteran listrik, pelanggan sendiri bisa, tidak perlu menunggu petugas PLN datang, “ kata Yogi.

Yogi mengakui petugas PLN biasanya akan bekerja keras, ketika hujan deras disertai angin kencang dan petir, karena potensi listrik padam cenderung meningkat.

Ia turut mengingatkan manakala hujan bersamaan dengan petir dan angin kencang, warga menghindari berteduh di bawah pohon yang dekat dengan jaringan listrik, maupun beraktivitas di tanah lapang. Tempat-tempat tersebut, menurutnya sangat disukai oleh sambaran petir.

“Kalau banjir tadi malam, air saja yang besar. Alhamdulilah nggak ada angin dan petir. Di Kabupaten Rembang, peta petir ada, biasanya daerah yang tanah lapang. Kalau dataran tinggi, justru nggak rawan. Petir itu paling suka cari tanah lapang, “ imbuhnya.

Jika kondisi sudah membahayakan dan membutuhan bantuan petugas PLN, ia mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi call center PLN di No. 123. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan