Gunem – PT Semen Gresik mengoptimalkan program Sahabat Ternak, untuk membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional, di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Unit Komunikasi Dan Bina Lingkungan PT Semen Gresik, Dharma Sunyata, menjelaskan program tersebut berlangsung di 3 desa, kawasan ring 1 pabrik semen. Diantaranya Desa Kajar dan Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang, serta Desa Ngampel, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.
“Desa Timbrangan sudah sejak tahun 2019, kemudian untuk Desa Kajar dan Ngampel mulai tahun 2020 ini. Kita ingin terus membangun hubungan positif dengan masyarakat, “ kata Dharma, Minggu (27 September 2020).
Dharma memperinci pihaknya menyalurkan bantuan, seperti ikan lele, ayam petelor, kambing dan sapi. Setelah itu, penerima manfaat program Sahabat Ternak didampingi melalui beragam pelatihan, agar usaha mereka semakin berkembang. Mulai pelatihan membuat pakan fermentasi, pelatihan membuat pupuk, hingga memfasilitasi sarana penunjang perternakan.
“Di Desa Timbrangan ada 16 orang mengelola 28 ekor kambing dan 100 ekor ayam petelor. Di Desa Kajar pengelolanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memelihara ratusan ayam arab, ayam puyuh, 15 kambing dan 5 sapi. Sedangkan di Desa Ngampel sasaran 7 orang, menangani 3 ribuan ayam petelor dan 4 ribuan lele, “ paparnya.
Dharma menambahkan PT Semen Gresik bahkan turut membantu memasarkan, terutama ketika pihaknya menggelar kegiatan.
“Saat qurban di Hari Raya Idul Adha, kita ambil ternaknya dari Sahabat Ternak. Warung-warung binaan kami juga menerima pasokan dari telur yang dihasilkan oleh Sahabat Ternak. Begitu juga kalau ada kegiatan mengumpulkan warga, buah tangannya ambil dari produk ayam maupun puyuh Sahabat Ternak, “ imbuh Dharma.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ternak Brotoseno Desa Timbrangan Kecamatan Gunem, Musahid mengatakan kambing yang dikembangkan saat ini jenis boer, berasal dari Afrika Selatan. Bedanya dengan kambing lokal, postur kambing boer ini lebih pendek, besar dan gendut.
“Kita dapat bibit ternak dari bantuan PT Semen Gresik. Perawatannya sama, tapi memang kambing boer ini makannya lebih banyak, “ ungkapnya.
Musahid merancang agar keterlibatan masyarakat di kampungnya semakin luas. Maka Kelompok Tani Ternak juga membudidayakan pisang cavendish hasil bantuan PT Semen Gresik. Pisang ini dianggap potensial, lantaran jumlah anakannya cukup banyak.
“Yang ternak masih dikelola kelompok. Tapi untuk sektor usaha lain, dikembangkan pisang cavendish. Ada 700 batang ditanam, nanti kalau sudah besar, anakannya banyak. Nah itu yang akan kita bagikan, prioritas untuk yang dekat-dekat dulu, “ imbuh Musahid.
Ia mengakui keberadaan PT Semen Gresik telah mampu memacu kreativitas anak-anak muda di sekitar ring 1 pabrik.
“Kedepan perlu didorong lagi ide-ide kreatif apa yang bisa difasilitasi. Nah dari sinilah PT Semen Gresik bisa hadir untuk membantu sekaligus memotivasi, biar muncul peternak-peternak handal, “ pungkasnya. (Musyafa Musa).