Rembang – Setelah dicari lebih dari 3 hari, Darsono (43 tahun), nelayan hilang warga Desa Karangsekar Kecamatan Kaliori, sampai Jum’at pagi ini (08 Mei 2020) belum ditemukan.
Kepala Satuan Polisi Air Polres Rembang, Iptu Sukamto menyatakan berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) pencarian korban hilang di laut, dibatasi maksimal 3 hari. Setelah itu pencarian akan dihentikan atau tetap dilanjutkan, perlu ada koordinasi dengan tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun TNI Angkatan Laut.
“Kalau SOP nya dibatasi 3 hari. Kok korban belum ketemu, keputusan pencarian dilanjutkan atau tidak, disepakati bersama instansi lain. Koordinasi dengan rekan-rekan instansi samping, “ ujarnya.
Ia menyebut ada beberapa kendala pencarian. Selain luasnya perairan, saksi rekan korban juga kesulitan menunjukkan titik koordinat TKP hilangnya Darsono, karena merasa shock dan bingung, seusai kejadian tersebut. Diperkirakan posisinya berjarak 12 Mil atau 20 an kilo meter, sebelah utara Desa Gegunung Wetan, Rembang.
“Titik hilangnya korban ini belum bisa dipastikan titik koordinatnya, karena saksi sendiri juga kebingungan, begitu tahu rekannya hilang. Tapi perkiraan 12 Mil utara Gegunung Wetan. Pencarian sudah sampai sekitar sana, tapi belum ketemu, “ imbuhnya.
Iptu Sukamto menambahkan saat ini musim ombak timuran, dengan arah ombak dan angin dari timur ke barat. Diperkirakan korban hilang menuju barat, maka pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol Air Polres Pati dan Jepara, untuk menyebarluaskan informasi nelayan hilang dari wilayah Kabupaten Rembang.
“Dimungkinkan korban mengikuti arah ombak. Bisa jadi ke perairan wilayah Tayu, Pati atau bahkan Jepara. Kita sudah sampaikan info ini ke otoritas perairan di sana, siapa tahu nanti ada nelayan yang melihat, mohon lekas diinformasikan, “ pungkas Iptu Sukamto.
Sebagaimana kami beritakan, Darsono, nelayan warga Desa Karangsekar Kecamatan Kaliori hilang pada Senin (04/05) lalu, sekira pukul 05.00 dini hari. Pria yang mempunyai dua anak tersebut berangkat melaut bersama pemilik perahu, Suyanto warga Desa Gegunung Wetan, Rembang. Korban diduga terjatuh ke laut. (Musyafa Musa).
