Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang pada tahap awal ini menyiapkan 50 ribu masker untuk dibagikan gratis kepada masyarakat. Langkah itu menindaklanjuti seruan pemerintah, agar mengenakan masker, terutama saat berada di luar rumah.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz menjelaskan pembuatan masker, melibatkan kalangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Rembang.
“Ya tidak semua UMKM kita libatkan, tapi banyak yang akan dilibatkan dalam pembuatan masker ini. Untuk sementara disiapkan 50 ribu masker, “ ujarnya kepada Reporter R2B.
Abdul Hafidz menambahkan dengan adanya pembagian masker, diharapkan dapat menekan penyebaran virus korona. Selain itu, guna mengantisipasi jangan sampai UMKM gulung tikar bertambah banyak, akibat wabah Covid-19 sudah memukul sektor perekonomian. Menurut Bupati, targetnya pekan ini masker sudah mulai dibagikan kepada masyarakat.
“Kalau pemerintah desa mau ikut inisiatif, ya nggak apa-apa, malah bagus. Kita ingin supaya warga yang berada di luar rumah, menggunakan masker, sesuai anjuran pemerintah, “ tandasnya.
Selama ini di pasaran, harga masker dijual bervariasi, tergantung bentuk dan jenis bahannya. Sejak virus korona melanda, memunculkan pembuat masker dadakan di Kabupaten Rembang. Masker berbahan kain, rata-rata dijual eceran antara Rp 5 – 10 ribu per buah. Tapi bahan kain kualitas bagus, bisa mencapai Rp 15 ribu atau bahkan lebih. (Musyafa Musa).