Pelebaran Jalur Gas Belum Tuntas, Didesak Naik Kelas
Batas jalan di Desa Wiroto Kec. Kaliori yang sudah dilebarkan dan belum dilebarkan. (Foto atas) Truk besar melintas di jalan Desa Kedungasem Kec. Sumber yang belum dilebarkan.
Batas jalan di Desa Wiroto Kec. Kaliori yang sudah dilebarkan dan belum dilebarkan. (Foto atas) Truk besar melintas di jalan Desa Kedungasem Kec. Sumber yang belum dilebarkan.

Sumber – Akses jalan antara Desa Sumber Kecamatan Sumber dengan Desa Dresi Kulon Kecamatan Kaliori sebagian besar sudah dilebarkan. Namun dari sepanjang ruas itu, masih ada titik jalan yang belum tersentuh pelebaran, tepatnya sebelah utara Desa Sumber sampai utara Desa Wiroto Kecamatan Kaliori. Akibatnya, ketika dilewati truk-truk trailer berukuran besar, mengakibatkan arus lalu lintas terhambat.

Sudardi, warga Desa Jatihadi Kecamatan Sumber mempertanyakan kapan akses jalan dilebarkan semua. Termasuk jembatan Bungdoro Desa Jatihadi masih sempit, sehingga menurutnya tidak layak apabila truk-truk besar melintas.

“Saya kira dengan kondisi jalan sekarang belum layak dilalui truk sebesar dan sepanjang itu. Mohon bisa jadi perhatian Pemkab, karena dampaknya juga ke masyarakat, “ kata Sudardi.

Direktur PT. Rembang Migas Energi, Zaenul Arifin ketika diminta tanggapannya berharap jalan antara Sumber – Dresi Kulon Kecamatan Kaliori dapat ditingkatkan kelasnya, minimal menjadi jalan provinsi, supaya penanganannya lebih maksimal. Apalagi dalam jangka waktu kedepan, wilayah Kecamatan Sumber dan sekitarnya diprediksi akan menjadi simpul pertumbuhan perekonomian.

“Harapan kami ada support dari Pemda. Syukur jalan tersebut bisa naik kelas menjadi jalan provinsi, “ ujarnya.

Zaenul menambahkan gas yang akan diproduksi dari sumur Desa Krikilan Kecamatan Sumber, menuju depo kilang gas Dusun Padas Desa Jatihadi, kapasitasnya mencapai 3 juta kaki meter kubik atau setara diangkut dengan 30 truk trailer setiap hari. Kapasitas tersebut berjalan selama 6 tahun kedepan. Setelah memasuki tahun ketujuh, akan semakin berkurang.

“Sehari 30 truk trailer keluar dari depo kilang. Kalau keluar masuk, tentu lebih. Soal perlu pangkalan truk atau tidak, untuk saat ini truk masih bisa manuver. Cuman tunggu bagaimana perkembangannya nanti, “ terang Zaenul.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Rembang, Sugiharto menyatakan kelanjutan pelebaran ruas jalan Sumber – Wiroto belum akan dilakukan tahun 2020 ini, karena keterbatasan anggaran. Diperkirakan baru bisa diselesaikan tahun 2021 mendatang.

“Kemungkinan tahun depan kita lanjutkan pelebarannya, mengingat kemarin diprioritaskan yang lebih dulu urgen mas, “ ujarnya.

Sugiharto setuju apabila jalan Sumber – Dresi Kulon ditingkatkan kelasnya menjadi jalan provinsi atau bahkan jalan nasional, karena keberadaan proyek gas termasuk proyek strategis nasional.

“Tentu akan kami usulkan kenaikan kelas jalan di jalur itu. Muda-mudahan disetujui, “ pungkas Sugiharto. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan