Rembang – Menjelang penutupan penjaringan bakal calon Wakil Bupati Rembang di Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sabtu malam (28 Desember 2019), Ketua DPC Partai Demokrat, Harno akhirnya ikut mendaftarkan diri.
Harno beralasan Partai Demokrat hanya menduduki 4 kursi di DPRD, sedangkan PPP 10 kursi. Menurutnya, Demokrat harus sadar diri, dengan membidik posisi Wakil Bupati saja, guna mendampingi calon Bupati incumbent, Abdul Hafidz.
“Kalau hitung-hitungan matematika nya sudah jelas. Demokrat cuma 4 kursi, ya kita daftar sebagai Wakil Bupati, “ ungkap Harno.
Ia memilih hari terakhir menjelang penutupan, selain karena sedang ada liburan keluarga, dirinya juga mengamati perkembangan yang terjadi. Sebelum memutuskan mendaftar sebagai bakal Cawabup di PPP, Harno berkoordinasi dengan rekan-rekannya lintas partai politik, karena beberapa waktu lalu, Demokrat bersama perwakilan sejumlah partai politik sempat membentuk poros kekuatan.
Harno mengajak kepada mereka untuk ikut mendukung duet Hafidz – Harno, apabila ia nantinya menerima rekomendasi dari DPP PPP.
“Nggak akan meninggalkan temen-temen. Tapi saya akan ajak untuk mendukung pasangan Hafidz – Harno. Dengan harapan dan berdo’a, semoga saya yang terpilih mendapatkan rekomendasi, “ terangnya.
Jika tidak mendapatkan rekomendasi, Harno memilih mengamati dinamika yang terjadi, sebelum menentukan keputusan. Baginya, yang terpenting berusaha dan berdo’a.
“Prinsipnya, jabatan itu kan garis tangan. Saya wajib berdo’a dan berusaha. Bakal calon yang daftar di PPP semua kuat, tinggal bejone sopo. Kalau nggak dapat rekomendasi, saya lihat perkembangan dulu. Wani opo ora, “ imbuh Harno tertawa.
Menyangkut perhitungan Hafidz-Harno sama-sama asli Desa Pamotan, sehingga dianggap kurang ideal akibat tidak mewakili kewilayahan, Harno yang juga anggota DPRD Rembang ini meluruskan sudah lama pindah dari Pamotan. Selain itu, kenalan dan relasinya menyebar di Kabupaten Rembang.
“Saya sudah 10 tahun tinggal di Desa Kabongan Kidul, Rembang. Soal kewilayahan bakal calon, saya kira nggak ada kendala, “ pungkas pria berusia 54 tahun ini.
Selama berada di kantor DPC PPP, Harno yang didampingi Sekretaris DPC Demokrat, Gunasih terlibat obrolan santai dengan Tim 9 Penjaringan bakal Cawabup PPP. Mereka asyik menikmati hidangan jagung bakar. Sekira pukul 21.30 Wib, Harno bersama rombongan baru meninggalkan lokasi. (Musyafa Musa).