Pengurus Nasdem Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawabup PPP, Siapa Nama Yang Dijagokan ?
Pengurus Partai Nasdem Kab. Rembang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati di kantor DPC PPP, Jum’at (27/12).
Pengurus Partai Nasdem Kab. Rembang mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati di kantor DPC PPP, Jum’at (27/12).

Rembang – Sejumlah pengurus DPD Nasdem Kabupaten Rembang, Jumat (27 Desember 2019) sekira pukul 10.00 Wib datang ke Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP), guna mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati. Lalu siapa nama yang akan diajukan oleh Nasdem ?

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Rembang, Mashadi yang ikut hadir di kantor DPC PPP menyatakan belum ada nama untuk diajukan, karena pihaknya yang terpenting mengambil formulir pendaftaran bakal Cawabup terlebih dahulu. Setelah itu, baru melakukan langkah-langkah tindak lanjut, mendiskusikan siapa calon terbaik.

Selain nama Wakil Bupati incumbent saat ini, Bayu Andriyanto, terdapat beberapa nama yang sedang digodok, seperti isteri Bayu, Vivit Dina Rini, kemudian Wakil ketua DPRD dari Nasdem, Supriyadi Eko P dan Ketua Dewan Pembina Nasdem Kabupaten Rembang, Atna Tukiman.

“Kemarin sore kita rapat, langkah awal ambil formulir dulu. Setelah itu ambil tindakan lebih lanjut. Kita masih rapat-rapat terus, untuk menentukan calon terbaik, “ ujarnya.

Meski sudah datang ke DPC PPP, namun Mashadi belum bisa memastikan apakah Nasdem hanya mengincar kursi bakal calon Wabup atau nantinya berkoalisi dengan partai politik lain, guna mengusung bakal calon Bupati sendiri. Kuncinya ada di tangan Ketua Dewan Pembina Nasdem Kabupaten Rembang, Atna Tukiman.

“Kami menunggu perintah beliau pak Atna. Di Nasdem yang saya dengar tidak ada penjaringan. Tapi nantinya dari pengurus pusat akan langsung turun rekomendasi, “ terang Mashadi.

Ketua Tim 9 Penjaringan bakal calon Wabup dari PPP, Dahlan Suyuti menyampaikan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PPP mengamanatkan siapapun bakal calon Wakil Bupati yang ingin mendampingi bakal calon Bupati PPP, Abdul Hafidz harus mendaftar. Selain itu, wajib hadir dalam tahapan ta’aruf atau perkenalan bakal Cawabup pada akhir bulan Januari yang dikemas melalui peringatan Hari Lahir PPP.

“Yang sangat kami hormati dan kami rindukan temen-temen dari partai Nasdem. Kadang muncul anggapan acara penjaringan seperti ini kok resmi. Kita ada di sini karena menjalankan amanat DPC, PAC sampai ranting, siapa saja yang akan mendampingi pak Hafidz maju, harus daftar, “ terangnya.

Dahlan menambahkan politik bergerak dinamis. Belum tentu pula PPP dan Nasdem bersatu kembali mengusung pasangan calon. Tapi dengan adanya pengurus DPD Nasdem datang, paling tidak menjadi awal komunikasi. Ia sendiri beberapa waktu lalu banyak menuai pertanyaan saat menghadiri pengajian, mengenakan sarung biru. Muncul beragam spekulasi yang sulit ia jawab.

“Namanya dinamika politik, bisa iya bisa tidak. Semoga di Jum’at berkah ini, komunikasi kedepan akan semakin lancar. Ini guyonan saja, kemarin waktu hadir ke pengajian saya kebetulan pakai sarung biru, sudah ramai ditanya. Saya nggak tahu itu biru Demokrat apa Nasdem. Karena saya ketua tim penjaringan, pakai sarung saja kok ya masalah, “ beber Dahlan tersenyum.

Selain pengurus Nasdem, sehabis Sholat Jum’at, hadir pula Kepala Desa Pandangan Wetan Kec. Kragan, Eko Sugeng Waluyo mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PPP. Pendaftaran dan pengembalian formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati di PPP akan resmi ditutup hari Sabtu (28 Desember 2019) menjelang tengah malam. Pada momentum itu baru bisa diketahui, siapa saja yang resmi mendaftar bakal Cawabup ke PPP. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan