Rembang – Semakin padatnya keramaian lalu lintas dalam Kota Rembang, terutama pada pagi hari, kedepan perlu dipikirkan untuk pembuatan jalur khusus pesepeda bagi anak sekolah.
Kapolres Rembang, AKBP Dolly Arimaxionari Primanto mewacanakan masalah tersebut saat kegiatan Coffe Morning di sisi utara Alun-Alun Rembang, Rabu pagi (30 Oktober 2019).
Menurut Dolly, tiap pagi banyak sekali pelajar naik sepeda maupun kendaraan sepeda motor. Baginya perlu ada jalur khusus, mengingat belakangan ini angka kecelakaan lalu lintas dengan korban anak, tergolong cukup tinggi. Gagasan tersebut tidak hanya menjadi tugas polisi untuk memikirkan, namun perlu dukungan dari berbagai elemen, termasuk Pemerintah Kabupaten Rembang.
“Di Rembang ada jalan nasional, Pantura maupun Jl. Rembang – Blora. Kita amati kalau pagi dan siang hari, saat jam berangkat dan pulang sekolah, ramai sekali. Lagipula para pesepeda juga semakin banyak. Apakah perlu dibuatkan jalur khusus, untuk mengurangi angka kecelakaan, “ ujarnya.
AKBP Dolly Arimaxionari Primanto menambahkan pihaknya menggelar Coffe Morning sebagai sarana “belanja” masalah, sekaligus komunikasi dengan instansi lintas sektoral. Setelah memetakan masalah, kemudian dicarikan solusinya. Bahkan jika perlu, ada perjanjian kerja sama atau semacam MoU, sehingga penanganan menjadi lebih baik.
“Tadi banyak bicara soal anak. Bagaimana bahaya gadget terhadap anak, kemudian sekarang musimnya radikalisasi dan Narkoba. Apa yang harus kita lakukan. Mana yang belum tuntas kita gali, yukk kita tuntaskan, “ imbuh Kapolres.
Selain Kapolres, dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula narasumber Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kab. Rembang Sri Wahyuni, perwakilan Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri dan perwakilan Asuransi Jasa Raharja.
Rencananya, ajang Coffe Morning semacam ini akan dilakukan rutin, dengan tempat dan topik pembahasan yang berbeda.
“Seminggu sekali lebih bagus atau sebulan dua kali. Tadi baru jajaran Polres yang hadir, harapan saya kedepan muda-mudahan ada masyarakat nya, kita sharing bareng, “ pungkas Kapolres. (Musyafa Musa).