Rembang – Masalah kompetensi wartawan masih menjadi fokus perhatian bagi pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rembang. Hal itu karena kompetensi sebagai tolok ukur utama, wartawan tersebut berkompeten atau tidak, dalam menjalankan aktivitas di bidang jurnalistik.
Saat Konferensi PWI Kabupaten Rembang, di Hotel Fave Rembang, Rabu siang (23 Oktober 2019), Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud menjelaskan pihaknya sangat peduli terhadap masalah kompetensi wartawan, sehingga tiap tahun rutin menggelar uji kompetensi wartawan (UKW).
“UKW ini betul-betul menandai kebanggan profesi seorang wartawan. Ada tingkatan muda, madya dan utama, apapun di tiap tingkatannya bahwa keterlibatan kita di dunia jurnalistik, menjadi bagian kompeten dari profesi ini. Kompeten ini menandai arti profesionalitas dan kemartabatan, “ kata Amir.
Dalam Konferensi PWI Kabupaten Rembang, agenda utamanya adalah pemilihan ketua baru masa bhakti 2019 – 2022. Berdasarkan Peraturan Dasar & Peraturan Rumah Tangga PWI, syarat calon ketua yakni sudah menjadi anggota biasa PWI sekurang-kurangnya 1 tahun, memiliki sertifikat kompetensi wartawan, memiliki integritas, dedikasi dan loyalitas tinggi terhadap PWI, serta hadir di konferensi dan mengajukan diri sebagai calon.
Berdasarkan ketentuan tersebut, dari 8 orang anggota biasa, hanya 3 orang yang memenuhi syarat bisa mencalonkan diri sebagai Ketua PWI, masing-masing Wahyu Adhi Pratama, Miftachussolichin dan Musyafa’. Wahyu menyatakan tidak siap maju, sedangkan Miftachussolichin dan Musyafa siap maju mencalonkan diri.
Ketika proses konferensi berlangsung, Miftachussolichin mundur dan menyerahkan posisi Ketua PWI Kabupaten Rembang kepada Musyafa’. Pimpinan sidang kemudian menawarkan kepada anggota biasa dan akhirnya disepakati Musyafa’ menjadi Ketua PWI Kabupaten Rembang masa bhakti 2019 – 2022.
Musyafa’ dalam sambutannya meminta kalau gerak langkahnya melenceng, agar lekas diingatkan.
“Kalau kegiatan kita bener, mohon dukungannya. Tapi jika saya melenceng, mohon diingatkan atau bahkan dikasari, juga nggak apa-apa, “ ujarnya.
Pria yang akrab dipanggil Musa ini menambahkan pihaknya juga mendukung program Uji Kompetensi Wartawan (UKW), untuk meningkatkan profesionalitas wartawan.
“Dari UKW kita bisa mawas diri untuk lebih peduli pada kode etik jurnalistik maupun UU Pers. Semoga PWI Kabupaten Rembang kedepan lebih bermanfaat dan bermartabat, “ kata Wartawan Radio R2B dan iNews TV ini.
Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto yang hadir dalam arena Konferkab PWI menyatakan pemerintah dengan wartawan merupakan mitra kerja. Meski demikian pihaknya siap apabila diritik.
“Katakan yang bener, itu bener. Yang salah adalah salah. Tidak masalah rekan-rekan wartawan memberikan kritikan, untuk bahan evaluasi kinerja pemerintah, “ tutur Bayu.
Dalam kesempatan tersebut, tim formatur juga langsung membentuk pengurus lengkap PWI Kabupaten Rembang, sekaligus dilantik oleh Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud. Secara lengkap kepengurusan PWI Kabupaten Rembang di bawah ini:
Penasehat : Sarman Wibowo (Semarang TV) & Agus Sutomo (Koran Kedaulatan Rakyat).
Ketua : Musyafa’ (Radio R2B & iNews TV)
Wk Ketua Bid. Organisasi : Ilyas Al Mustofa (Suara Merdeka)
Wk Ketua Bid Pembelaan Wartawan : A. Mukhtarom (Cakrawala.co)
Wk Ketua Bid. Pendidikan & Kerja Sama : Mittachussolichin (RRI)
Sekretaris : Asmui (Radio CB FM)
Wakil Sekretaris : Ahmad Shofa (Jateng Pos)
Bendahara : Edi Sutriyono (Seputarmuria.com)
Wakil Bendahara : Wahyu Adi (Radio R2B)
Seksi Bid. Organisasi : Arif Syaefudin (detik.com – Radio Nur FM)
Seksi Bid. Hukum : Hasan M. Yahya (Media Tajam)
Seksi Bid. Olahraga : Muh. Fadlil (Mata Air Radio) & Rendi Teguh Wibowo (ISK News – CB FM)
Seksi Bid. Sosial & Budaya : Kundiantoro (Radio R2B) & Mashudi (Radio CB FM), A. Muslih Machfudz (Mimbar Rakyat)
Seksi Bid. Pendidikan : Pujianto (Mata Air Radio) & Sanyoto (Mimbar Rakyat).
