Saat Wabup Kunjungi Lokasi Kebakaran Distanpan, Kalimat Ini Yang Ia Lontarkan
Situasi TKP pasca kebakaran. (Foto atas) Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto berdialog dengan dua orang pegawai, pemilik mobil yang terbakar.
Situasi TKP pasca kebakaran. (Foto atas) Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto berdialog dengan dua orang pegawai, pemilik mobil yang terbakar.

Rembang – Dua orang pegawai Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang dibawa ke rumah sakit dr. R. Soetrasno Rembang, karena terkena dampak akibat kebakaran besar yang melanda lingkungan kantor tersebut, Senin siang (14 Oktober 2019).

Keduanya yakni Aan Ardiyanto dan Fahrurrozi, karena mengalami sesak nafas dan pingsan, akibat kepulan asap kebakaran yang sangat pekat. Saat kebakaran terjadi, Aan dan Fahrurrrozi mencoba mendekati area parkir sepeda motor. Diduga ingin menyelamatkan kendaraan. Namun karena kobaran api membesar, disertai kepulan asap, membuat keduanya sesak nafas. Khawatir kondisi kesehatan memburuk, rekan-rekan sekantor membawanya ke rumah sakit.

Pasca kebakaran, Wakil Bupati Rembang, Bayu Andriyanto mengunjungi kantor Dinas Pertanian Dan Pangan. Selain mengecek TKP, Bayu juga berdialog dengan sejumlah pegawai yang kendaraannya terbakar. Termasuk pegawai yang mobilnya terbakar, Dul Muin dan Eko Priyo Budi.

Dul Muin mengaku mobilnya masih dalam tanggungan asuransi, karena tergolong kendaraan baru. Sedangkan Eko nampak pasrah dengan peristiwa tersebut.

“Pak kalau motor saya dua buah, ludes semua, “ kata seorang pegawai wanita dengan mimik wajah sedih.

Bayu menambahkan sebelum kejadian kebakaran, ia menganggap bangunan bekas rumah kepala dinas mengganggu pemandangan lingkungan kantor. Selain lama kosong, kondisinya juga tidak terawat.

“Saat beberapa hari lalu saya lewat sini, ya mikir bangunan ini bikin suasana nggak pas gitu. Eh kok malah hari ini (Senin-Red) terbakar, “ kata Bayu.

Bayu kemudian memerintahkan kepada pihak Dinas Pertanian Dan Pangan untuk mendata ada tidaknya motor dinas yang terbakar.

Sejauh ini belum disimpulkan penyebab kebakaran tersebut. Ada yang menduga karena hubungan pendek arus listrik, dari dalam bekas bangunan rumah kepala dinas. Namun ada pula yang mensinyalir puntung rokok dibuang sembarangan, kemudian menyambar daun kering dan akhirnya api meluas. Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan