Rembang – Kebakaran terjadi di lingkungan kantor Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Rembang, Senin (14 Oktober 2019) sekira pukul 12.50 Wib. Selain menghanguskan bekas bangunan rumah kepala dinas, api juga membakar 2 buah mobil dan 13 unit sepeda motor yang sedang diparkir.
Tidak ada yang mengetahui persis sumber api. Namun api dipergoki sudah membesar di bangunan rumah kepala Dinas Pertanian Dan Pangan yang sudah lama tidak ditempati. Angin bertiup kencang, memicu si jago merah cepat menjalar. Api merembet ke tempat parkir motor di sebelah barat bangunan. Total 13 unit motor tinggal menyisakan kerangka. Mayoritas motor milik pegawai Dinas Pertanian Dan Pangan. Ada pula motor pelajar yang PKL dan motor buruh bangunan yang kebetulan bekerja di kantor tersebut.
Saat api berkobar, pegawai takut mendekat. Apalagi sempat terdengar suara ledakan. Mobil yang terbakar, posisinya terparkir di sebelah selatan bangunan. Masing-masing Toyota Rush K 9022 MD milik Dul Muin, sopir kepala Dinas Pertanian Dan Pangan, dan Honda Mobilio K 8671 GD milik drh. Eko priyo Budi, tenaga harian lepas (THL) Bidang Peternakan.
Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan, Suratmin mengatakan saat kejadian ia ada kegiatan di luar kantor, bersama sopirnya, Dul Muin.
“Saya tadi sempat di Pamotan. Kalau yang terbakar ini bangunan dulunya untuk rumah kepala dinas, sampingnya berhimpitan dengan tempat parkir. Saya nggak tahu sumber api, biar pihak kepolisian yang menelusuri nanti, “ terang Suratmin.
Petugas pemadam kebakaran yang kebetulan poskonya tak terlalu jauh dengan kantor Dinas Pertanian Dan Pangan, langsung datang untuk menjinakkan si jago merah. Wiyoto, Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat Dan Pemadam Kebakaran Satpol PP menuturkan 2 mobil pemadam dan 3 truk tangki dikerahkan ke TKP. Sekira 1 jam kemudian, api akhirnya berhasil dipadamkan.
“Saat kami tiba di sini api sudah besar sekali, asap membumbung tinggi. Fokus kita, bagaimana caranya agar api nggak meluas. Soalnya di sebelah utara bangunan, juga dekat dengan rumah warga, “ ujarnya.
Usai kebakaran, aparat kepolisian menggelar olah TKP dan memasang garis polisi. Kapolsek Rembang Kota, AKP Haryanto menyatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran.
“Tim identifikasi dari Polres Rembang sudah turun. Kalau diperlukan, tim dari Polda Jawa Tengah juga akan datang, “ ungkap Kapolsek.
Dari hasil pendataan sementara, nilai kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 600 an Juta. (Musyafa Musa).