Musibah Di Desa Jadi, Uang Tunai Dan Seluruh Hasil Panenan Ikut Ludes
Kaum wanita melihat dari kejauhan kobaran api. (foto atas) Suasana pemadaman api di Desa Jadi, Kecamatan Sumber, Kamis sore.
Kaum wanita melihat dari kejauhan kobaran api. (foto atas) Suasana pemadaman api di Desa Jadi, Kecamatan Sumber, Kamis sore.

Sumber – Sebuah rumah warga Desa Jadi Kecamatan Sumber ludes terbakar, Kamis (04 Juli 2019) sekira pukul 15.30 Wib. Belum diketahui pasti penyebabnya, apakah karena hubungan pendek arus listrik atau ledakan kompor gas, yang akhirnya memicu kobaran api semakin membesar.

Rumah yang terbakar milik Rukik (70 tahun) di kawasan RT 01 RW 02 Desa Jadi. Saat kejadian, pemilik rumah sedang berada di sawah.

Sempat terdengar suara ledakan yang diperkirakan berasal dari kompor gas di bagian dapur, kemudian dipergoki oleh warga sekitar, Nyamini (30 tahun). Api menjalar cepat ke dinding rumah, membuat Nyamini panik dan berteriak-teriak meminta tolong.

“Suara ledakannya sangat besar. Kebetulan angin bertiup kencang, sehingga api cepat membesar, “ cerita Nyamini dengan bahasa Jawa.

Mendengar suara teriakan meminta tolong dari Nyamini, warga sekitar langsung berhamburan ke TKP, membantu memadamkan si jago merah. Mereka juga menginformasikan kejadian itu kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan aparat kepolisian.

Tagana di Kecamatan Sumber, Gunanto mengungkapkan warga berupaya melokalisir api. Pihaknya juga melapor kepada Posko Pemadam Kebakaran Pemkab Rembang.

“Sambil menunggu petugas Damkar tiba, warga berjibaku memadamkan api. Ya ambil air seadanya, karena sudah kemarau ini. Api bisa cepat diatasi dan tidak semakin meluas, “ ungkap Gunanto.

Sekira pukul 16.00 Wib, petugas Damkar tiba di lokasi kejadian. Setelah penyemprotan, dipastikan tidak ada lagi sisa-sisa api. Dampak dari kebakaran ini mengakibatkan rumah Rukik beserta perabotan rumah tangga ludes. Termasuk gabah kering 42 sak, tembakau sekira 7 bal dan uang tunai Rp 750 ribu ikut hangus. Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 Juta. Api juga sempat merembet ke bangunan dapur Nyamini, dengan nilai kerugian Rp 5 jutaan. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan