Sulang – Bakal calon Bupati dan bakal calon Wakil Bupati Rembang, pasangan Sukaryono – Ahmad Zaenal Abidin (Karza) menargetkan akan mampu mengumpulkan 100.000 foto copy KTP pendukung, untuk modal maju mencalonkan diri melalui jalur independen, dalam Pilkada Rembang bulan September tahun 2020 mendatang.
Hal itu ditegaskan bakal calon Wakil Bupati Rembang, Ahmad Zaenal Abidin di sela-sela pembekalan tim sukses di rumahnya Dusun Suruh Desa Seren Kecamatan Sulang, Kamis sore (04 Juli 2019). Pengumpulan foto copy KTP tersebut diperkirakan selesai dalam waktu 2 bulan kedepan. Zaenal mengaku optimis, karena dukungan dari masyarakat di luar dugaan.
“Untuk sore ini yang kita kumpulkan 100 orang lebih, mewakili setiap kecamatan. Minimal per kecamatan ada 5 orang. Yang berkumpul ini akan menjadi koordinator kecamatan dan selanjutnya membentuk koordinator desa. Tugasnya, mengumpulkan foto copy KTP pendukung. Insyaallah 100 ribu KTP, soal nanti yang dipakai berapa, menyesuaikan aturan KPU, “ beber Zaenal.
Sementara itu bakal calon Bupati Rembang, Sukaryono di hadapan pendukungnya meneriakkan yel-yel, “Karza Hebat, Rakyat Jaya”. Sontak yel-yel itu disertai tepuk tangan meriah tim suksesnya.
“Alhamdulilah, dua kalimat ini tonggak sejarah dalam perjuangan kerakyatan di Kabupaten Rembang, “ kata Sukaryono.
Pria warga Desa Sawahan, Rembang ini kembali menegaskan sumpahnya bahwa pasangan Karza tidak akan korupsi uang serupiahpun dan tidak akan menerima fee-fee proyek apabila kelak terpilih.
“Haram bagi kami menerima uang fee proyek. Super haram. Kalau pemimpin otaknya masih rebutan proyek dan uang fee proyek, kapan waktunya mikirke rakyat, “ tandasnya.
Kalau menjadi Bupati, Bahkan Sukaryono mempersilahkan warga yang ingin meminjam mobil dinasnya, karena mobil dinas sejatinya milik masyarakat.
“Misal ada yang mau menikah, butuh mobil, nggak ada mobil. Pakai saja mobil dinas Bupati. Saya cukup pakai sepeda motor saja. Panjenengan bisa menagih, kalau saya ingkar janji. Kami dalam memimpin, siap mengoptimalkan sebesar-besarnya keterlibatan masyarakat, “ ujarnya berapi-api.
Dalam pembekalan tim sukses pasangan Karza, tampak hadir dari berbagai lapisan masyarakat. Mulai kuli bangunan, petani, perwakilan nelayan, belasan kaum wanita, pensiunan pegawai negeri hingga sejumlah politisi. Seperti Fadholi dan M. Pamuji yang dulu pernah aktif di Partai Golkar dan Hanura. (Musyafa Musa).