Rembang – Lebih dari 200 foto ikut meramaikan ajang perlombaan fotografi, dengan tema Desa Kita, Prestasi Bangsa yang berlangsung di Gedung Balai Kartini Rembang, Sabtu (20 April 2019).

Foto-foto yang dipajang, topiknya beragam. Mulai dari kearifan lokal desa, aktivitas di desa, pembangunan dan perkembangan desa, serta keindahan alam pedesaan. Pihak LSM Tajam yang menyelenggarakan kegiatan tersebut menilai dari foto-foto itu tergambar bahwa gelontoran dana besar yang masuk ke desa, ternyata masih belum menyentuh persoalan dasar dan kebutuhan warganya.

Ketua LSM Tajam Rembang, Sunarto berpendapat pertumbuhan ekonomi di desa belum tumbuh maksimal, pengangguran masih tampak dan pendapatan asli desa juga masih kecil.

“Melalui lomba fotografi ini, kami ingin mengajak masyarakat melihat lebih dalam seperti apa desanya. Dalam lomba ini tidak ada batasan usia, sifatnya umum. Tapi kedepan kalau ada event lagi, kita ingin yang lebih spesifik, “ ungkapnya.

Sunarto menambahkan melalui lomba fotografi tersebut, pihaknya ingin mendorong penggunaan HP untuk kegiatan positif, kemudian warga lebih peduli terhadap potensi lingkungan desa, masyarakat bisa mensyukuri keindahan maupun kemajuan di kampungnya, sekaligus mau memberikan ide, kritik dan gagasan demi jalannya pembangunan di desa.

“Respon masyarakat cukup bagus. Kebetulan lomba ini ketika peserta ambil obyek, wajib memakai HP, nggak boleh pakai kamera lain. Semoga saja target output yang kita harapkan, dapat sesuai sasaran, “ tandasnya.

Tiga orang dewan juri yang ditunjuk pihak panitia mengumumkan 3 orang pemenang dan 10 foto favorit. Tiga pemenang, Juara I direbut Nur Rohmad warga Desa Waru Rembang yang mengangkat foto pembuatan gerabah, Juara II Syahid Fajar mengusung foto warga menjala ikan dan Juara III Danang Anggoro menampilkan foto kesibukan wanita membuat ikan pindang. Masing-masing berhak mendapatkan hadiah Rp 2 Juta, 1,5 Juta dan Rp 1 Juta. (Musyafa Musa).