Rembang – Tak ingin biasa – biasa saja menyajikan konsep wisata pantai, pihak Desa Tritunggal Kecamatan Rembang Kota mempunyai cara khusus, untuk lebih mengangkat obyek wisata Pantai Nyamplung di desa tersebut. Salah satunya lewat kegiatan Seafood Party, yang akan mulai digeber tanggal 30 – 31 Maret 2019.
Zuhri, Kepala Desa Tritunggal menjelaskan dalam Seafood Party, pengunjung yang datang bisa menikmati beragam kuliner khas warga pesisir. Waktunya pun dipilih pada sore hari sampai Maghrib, sehingga wisatawan juga dimanjakan dengan keindahan matahari tenggelam atau sunset.
Menurutnya, bahan baku kuliner mengambil dari hasil tangkapan ikan para nelayan setempat. Jika semula mereka biasa menjual ikan kepada tengkulak, melalui kegiatan semacam ini diharapkan memiliki nilai lebih tinggi dan nantinya mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Jadi ada beberapa tujuan dengan seafood party ini. Pengunjung bisa menikmati kuliner dengan suasana khas, warga bisa menjual aneka makanan dan minuman. Muara tujuannya untuk meningkatkan ekonomi warga kami, “ tuturnya.
Zuhri mengakui ingin menampilkan wajah berbeda dari Pantai Nyamplung, agar tidak sama dengan obyek pantai lainnya, seperti Pantai Karangjahe maupun Pantai caruban, yang kebetulan berdekatan dengan Pantai Nyamplung. Untuk tahap awal dilaunching pada hari Sabtu dan Minggu (30-31 Maret). Namun jika ternyata efektif menarik wisatawan, maka event tersebut akan dilanjutkan secara rutin.
“Yang namanya wisata, kita tetep ingin mengenalkan sesuatu yang tidak dimiliki tempat lain. Jadi kita cari terobosan dan keunikan dari Pantai Nyamplung ini. Kalau memang ramai, kita pastikan akan dilanjut terus, “ imbuh Zuhri.
Guna menunjang Seafood Party, pihak panitia setidaknya memasang hampir 20 set meja kursi di pinggir Pantai Nyamplung, untuk tempat pengunjung menikmati hidangan. Sedangkan menu makanan, disiapkan lebih dari 10, semisal udang rendang, kepiting asam manis, aneka ikan panggang, cumi oseng mercon, garang asem, urap latoh, kerang, mangut manja dan masih banyak lagi lainnya. (Musyafa Musa).
