Kaliori – Jalan mulus di Dusun Nganguk Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori saat ini kondisinya justru mengkhawatirkan. Hal itu karena di tengah jalan, terdapat retakan sepanjang 30 Meter lebih, dengan lebar 10 – 15 centi meter. Akibatnya, ban sepeda motor rawan terperosok, sehingga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Belakangan ini sudah sering pengendara sepeda motor terjatuh.
Bambang Supriyanto, Kepala Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori menuturkan jalan retak, karena ada pengaruh tanah gerak di sekitar sungai, sebelah barat jalan. Ia memperkirakan jalan retak akan bertambah parah, jika memasuki musim penghujan.
“Yang jatuh di situ sudah banyak mas, karena retakannya lebar sekali. Padahal saat ini sungai kering. Nggak tahu nanti kalau musim penghujan, kemungkinan akan bertambah panjang dan lebar “ jelasnya.
Bambang menimpali pihaknya sempat menggelar rapat, untuk membahas masalah itu. Tapi ruas jalan yang menghubungkan antara Dusun Nganguk dengan Dusun Pentil tersebut adalah jalan kabupaten, sehingga langsung dilaporkan kepada Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten Rembang. Sayangnya sampai hari Senin (24 September 2018) belum diperbaiki. Untuk penanganan darurat, rencananya akan ditambal aspal, kalau kebetulan berlangsung proyek penataan jalan.
Untuk jangka panjang, ia mengusulkan supaya urukan tanah di tanggul pinggir sungai ditambah dan diperkuat. Menurutnya, urukan proyek kemarin belum penuh, sehingga ketika debet air sungai besar, masih menerobos tanggul.
“Sebenarnya pegawai DPU juga sering lewat situ, harusnya sudah tahu kerusakan itu. Tapi kalau terlalau lama dibiarkan, ya nanti kita tutup pakai aspal, untuk sementara. Kuncinya pada tanah urukan, ditambah saja. Kalau sudah padet, kemungkinan mengurangi dampak retakan, “ imbuhnya.
Sementara itu Kunardi, seorang pengendara sepeda motor mengaku hampir setiap hari melintas di jalan Dusun Nganguk. Ia menganggap pada malam hari, semakin rawan memicu kecelakaan, karena situasi gelap.
“Dulu jalan kan retak malah nyaris longsor, setelah itu ditanggul dan dibikin mulus. Lha sekarang retak lagi, jadi penyakit yang lama kambuh. Mohon dicarikan solusi terbaik, karena jalan ini ramai banget setiap harinya. Jalur terdekat dari Kecamatan Sumber ke Rembang soalnya, “ tutur Kunardi. (Musyafa Musa).