Disela – Sela Offroad, Bupati Punya Ide Spontan Usai Melihat Tempat Ini
Bupati Rembang, Abdul Hafidz di sela - sela offroad, mengunjungi Kedung Serojah, perbatasan Desa Mlatirejo dan Desa Lohgede, Sabtu siang.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz di sela – sela offroad, melihat Kedung Serojah, perbatasan Desa Mlatirejo dan Desa Lohgede, Sabtu siang.

Rembang – Kedung Serojah di perbatasan Desa Mlatirejo Kecamatan Bulu dan Desa Lohgede Kecamatan Sumber, layak dibendung untuk menopang sektor pengairan.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan ide tersebut, saat melakukan jelajah dengan mobil off road di Kedung Serojah, Sabtu siang (25 Agustus 2018). Hafidz menyebutkan ketika Kedung Serojah dibendung, airnya dapat bermanfaat untuk air minum dan sektor pertanian.

Selain potensi sumber air, di dekat kedung Serojah juga terdapat gua. Dengan kedalaman gua kurang lebih 20 meter, bisa saja setelah pembendungan, nantinya dikembangkan menjadi obyek wisata.

“Dari yang kita lewati ternyata ada yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan Kabupaten Rembang. Bisa untuk menambah cakupan air baku PDAM dan untuk pertanian. Ini nanti studi kita lakukan, Pak Sekda dan Dinas Pariwisata kita ajak biar perencanaannya matang, outputnya besar untuk masyarakat,” terangnya.

Selama off road, Bupati mengemudikan mobil 4WD, melintasi jalur – jalur sulit, di tengah hutan wilayah KPH Mantingan. Ia ditemani sang isteri, Hasiroh Hafidz. Kelihaian Bupati layaknya seperti offroader handal, mengundang keheranan sejumlah kepala desa, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan para offroader yang ikut dalam rombongan. Mereka tak menyangka, orang nomor 1 di kabupaten Rembang tersebut mampu menaklukkan sejumlah medan terjal.

Isteri Bupati, Hasiroh terpaksa turun dari mobil, manakala medan yang dilalui terlalu sulit. Berbeda dengan Bupati, tampak sangat enjoy. Bagi Hafidz, offroad bisa mengasah ketrampilan menyetir,   berani mengambil keputusan, sekaligus membentuk karakter.

“Bisa membuat lebih percaya diri didalam menghadapi situasi yang sulit dan bahaya. Ini baru pertama kali, jadi disamping untuk ketrampilan, membentuk karakter dan membuat berani dalam mengambil keputusan,” ujar Bupati.

Sementara itu, Kepala Desa Lohgede, Kecamatan Sumber, Sunawi mengaku mendukung rencana Bupati membendung Kedung Serojah. Jika terwujud, menurutnya air dapat bermanfaat untuk warga  desa Logung, Krikilan dan sekitarnya.

“Tidak seperti sebelumnya. Tiap kali hujan deras, air langsung menggelontor terbuang. Kalau dibendung kan bisa untuk cadangan di musim kemarau, “ tutur Sunawi. (MJ – 81).

News Reporter