Rembang – Pelatih PSIR Rembang, Uston Nawawi mengisyaratkan untuk menambah pemain, menjelang putaran kedua Liga 2. Mengingat saat ini skuad Laskar Dampo Awang sangat kurang.
Uston Nawawi mencontohkan ketika menjamu Persis Solo, dalam line up susunan pemain hanya 16 orang, padahal semestinya 18 orang. Posisi paling rawan adalah lini belakang. Diantaranya 2 orang bek tengah atau stoper belum memiliki pelapis. Begitu pula bek kanan dan bek kiri, memaksa pemain dari posisi lain untuk mengisi sementara.
Rencana penambahan pemain sudah ada gambaran. Termasuk mendaftarkan sejumlah pemain lokal Kabupaten Rembang yang belum sempat didaftarkan saat putaran pertama lalu, seperti Didik “kete” Kurniawan dan Rapii. Hari Kamis (26 Juli 2018), pendaftaran tambahan pemain sudah dibuka.
“Kita menyesuaikan kebutuhan tim. Soalnya di belakang, stoper hanya Heru Wibowo dan Mukhlis. Untung mereka nggak cedera. Target penambahan secepatnya, karena tanggal 05 Agustus 2018 sudah masuk putaran kedua, “ kata Uston.
Uston Nawawi menimpali dari segi permainan, skuadnya terus menunjukkan grafik peningkatan. Ia berharap dengan penambahan pemain, akan meningkatkan performa tim, sekaligus leluasa bagi pelatih mengembangkan strategi bertanding.
“Saya kira dari kaca mata pelatih, permainan sudah cukup bagus. Mereka telah berjuang sekuat tenaga. Muda – mudahan tambahan pemain lekas terealisasi, “ imbuhnya.
Sementara itu, Joko Supriyanto, seorang suporter PSIR dari Lasem mendukung rencana didaftarkannya Rapi’i dan Didik Kurniawan. Menurut Joko, kedua pemain lokal tersebut layak memperkuat lini belakang PSIR.
“Kalau Didik masuk, paling nggak Zaenal Arifin “Ceng” yang mengisi bek kiri, dapat didorong ke depan menjadi pemain sayap, sebagaimana posisi aslinya. Biar lebih greget daya gedornya, mengingat mereka sudah padu sejak lama, “ ungkapnya. (MJ – 81).