Rembang – Kebakaran terjadi di pusat kandang ternak dan pemanggangan ikan Desa Pasar Banggi Rembang, Senin (05 Mei 2025) sekira pukul dua pagi dini hari. Ternak sapi dan kambing mati terpanggang.
Saat mayoritas masyarakat terlelap tidur, api berkobar sangat besar di area kandang ternak dan pemanggangan ikan, sebelah timur lapangan sepak bola Desa Pasar Banggi.
Bangunan yang terbuat dari bambu dan kayu membuat api cepat meluas.
Sedikitnya 6 bangunan kandang, 2 bangunan pemanggangan ikan, 3 ekor sapi, 2 ekor kambing, 1 alat pendingin ikan dan 1 unit sepeda motor hangus terbakar. Total nilai kerugian ditaksir mencapai hampir Rp 100 Juta.
Ramiati, salah satu pemilik bangunan pemanggangan ikan mengaku mendapatkan informasi kebakaran kali pertama dari ibunya yang akan berangkat ke pasar.
“Waktu itu saya ditelefon oleh ibu, ada kebakaran ini,” ujarnya.
Ramiati bersama sang suami segera bergegas menuju lokasi kejadian dan ternyata api sudah membesar.
“Sudah sulit dipadamkan, sehingga pak RT langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran. Bangunan saya terbakar separuh, sama ikan-ikan, banyak yang hangus. Sedangkan kandang yang pojok selatan, kondisinya aman,” kata Ramiati.
Petugas Damkar yang tiba di TKP, membutuhkan waktu sekira dua jam untuk memastikan api benar-benar sudah padam.
Belum diketahui pasti apa penyebab kebakaran, namun diduga karena hubungan pendek arus listrik.
“Sekira jam 04.40 Senin pagi, petugas selesai melakukan pemadaman, kemudian kembali ke posko,” beber Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Rembang, Erwin Rahadyan. (Musyafa Musa).
