Sulang – Pemerintah Kabupaten Rembang akhirnya menyelesaikan pembayaran ganti untung bagi warga yang lahannya digunakan untuk pembangunan Embung Kaliombo di Kecamatan Sulang.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Rembang, Harno, didampingi Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, pada hari Kamis (6/3/2025) di Balai Desa Kaliombo.
Harno menyampaikan rasa syukurnya atas penyelesaian tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat pemilik lahan.
Ia berharap dana ganti untung dapat dimanfaatkan secara bijak, misalnya untuk tabungan atau modal usaha.
“Alhamdulillah, kewajiban Pemkab untuk menyiapkan lahan sudah selesai. Selanjutnya, kita akan berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, baik pemerintah provinsi maupun pusat, agar Embung Kaliombo segera dibangun,” ujar Harno.
Pembangunan Embung Kaliombo merupakan bagian dari upaya Pemkab Rembang memenuhi kebutuhan air masyarakat. Embung ini ditargetkan memberikan manfaat untuk warga Kecamatan Sulang dan sekitarnya.
Kapan Embung Dibangun
Salah satu warga penerima ganti untung, Nyovalia, mengaku bersyukur telah menerima dana pembayaran sebesar Rp 1,5 Miliar. Ia berencana menabung dan membeli tanah baru.
“Sampun ayem (sudah tenang), senang sudah dibayar. Luas tanah saya 7.957 m². Rencananya uang ini akan saya investasikan dan ditabung,” ungkapnya.
Total anggaran untuk pembayaran ganti untung tahap II ini mencapai Rp12,4 miliar, bersumber dari APBD Kabupaten Rembang. Pembebasan lahan tahap II mencakup 16 bidang tanah seluas sekitar 6,65 hektare milik 15 warga yang telah bersertifikat hak milik (SHM).
Pada tahap I sebelumnya, Pemkab Rembang telah mengalokasikan Rp 18,9 miliar untuk 47 bidang lahan dengan total luas 9,97 hektare.
Khusus biaya pembangunan embung, nantinya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Namun kapan akan dibangun, belum ada kejelasan. Apalagi seiring dengan banyaknya efisiensi anggaran yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, belakangan ini. (Musyafa Musa).
