Anak Diterima Jadi TNI Tanpa Menyogok, 8 Orang Tua Jalankan Nadzar Ke Kodim Rembang!! Ada Yang Bagikan Kerupuk
Orang tua dari Kecamatan Sluke yang anaknya diterima menjadi anggota TNI, menemui Komandan Kodim Rembang. Mereka bernadzar membagikan kerupuk dan membawa hasil bumi pertanian.
Orang tua dari Kecamatan Sluke yang anaknya diterima menjadi anggota TNI, menemui Komandan Kodim Rembang. Mereka bernadzar membagikan kerupuk dan membawa hasil bumi pertanian.

Rembang – 8 orang tua dari Kecamatan Sluke, hari Jum’at (28 Februari 2025) mendatangi Markas Kodim Rembang, Jawa Tengah.

Hal itu sebagai wujud rasa syukur, karena anak-anaknya lolos seleksi menjadi anggota TNI tahun 2025 ini. Mereka masing-masing berasal dari Desa Jurangrejo 5 orang, Desa Sluke 2 orang dan Desa Pangkalan 1 personil.

Wasini, penjual kerupuk keliling, warga Desa Jurangjero Kecamatan Sluke yang membawa barang dagangannya bahkan sempat dihentikan petugas piket Kodim Rembang.

Ia dikira akan berjualan kerupuk, tapi ternyata Wasini ingin membagikan kerupuknya gratis. Hal itu merupakan bagian dari nadzarnya, kalau sang anak diterima menjadi anggota TNI.

Wasini mengaku sangat senang, puteranya M. Diki Waslimatunni’am lolos seleksi anggota TNI tanpa membayar.

“Kalau membayar, pakai uang apa pak. Saya terima kasih anak saya lolos, gratis, tanpa dipungut biaya apapun. Matur nuwun pak Dandim, berkah barokah. Sebagai wujud melaksanakan nadzar saya pak, ini kerupuk saya bagikan gratis,” ungkapnya.

Orang tua lainnya terlihat membawa hasil bumi pertanian, karena bersyukur anak mereka lolos seleksi anggota TNI.

Komandan Kodim Rembang, Letkol Inf. Yudhi Yahya mengatakan 8 warga dari Kecamatan Sluke ini diterima menjadi calon anggota Tamtama TNI dan akan segera memasuki masa pendidikan di Gombong Kebumen.

“Selamat atas pencapaian anak-anak bapak ibu, ini prestasi yang luar biasa,” kata Komandan Kodim.

Letkol Yudhi tak menyangka orang tua datang membawa kerupuk dan hasil bumi pertanian.

“Nganter pisang, kelapa, itu di luar ekspektasi kami. Sebenarnya kami nggak mengharapkan itu, tapi beliau-beliau bilang nadzar dan wujud rasa syukur, nggak merepotkan kok pak, ya sudah,” imbuhnya.

Ia berharap dalam seleksi anggota TNI pada gelombang berikutnya di bulan Agustus, akan semakin banyak animo pendaftar.

“Semoga warga Kabupaten Rembang semakin banyak yang menjadi prajurit TNI. Sekali lagi, tidak dipungut biaya, semua gratis,” beber Letkol Yudhi.

Maka ia mengajak anak-anak muda Kabupaten Rembang jangan ragu mendaftarkan diri menjadi anggota TNI. (Musyafa Musa).

News Reporter

Tinggalkan Balasan