

Rembang – Abdul Hafidz mengaku tetap akan berkecimpung di dunia politik, setelah tidak lagi menjabat Bupati Rembang, per hari Kamis 20 Februari 2025.
Hafidz menyebut tidak bisa lepas dari politik, meski sebatas memberikan dorongan dan dukungan kepada PPP, partai yang selama ini membesarkannya.
“Karena saya ini dilahirkan di tengah perjalanan jadi politisi, ya saya tetap tidak bisa lepas dari situ. Meskipun tidak seaktif dulu-dulu, karena saya sudah tua. Tapi paling nggak, saya memberikan dorongan kepada Parpol untuk berkontribusi kepada bangsa dan negara,” ungkapnya.
Hafidz menambahkan masih banyak aktivitas yang ia jalankan di rumahnya Desa Pamotan Kecamatan Pamotan, selepas dua periode menjadi Bupati Rembang.
Mulai dari usaha keluarga, hingga pengabdian di dunia pendidikan dan pesantren.
“Untuk kepentingan pribadi keluarga, ada pertokoan, kendaraan, ternak ayam. Di sosial masyarakat, kami punya lembaga di sektor pendidikan dan pesantren. Mulang ngaji habis Maghrib dan habis Isya’, lihat saja kalau di Pamotan. Kegiatan sudah nggak akan kurang-kurang,” beber Hafidz.
Ia juga turut mengucapkan selamat kepada pasangan calon, Harno dan Mochamad Hanies Cholil Barro, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rembang terpilih 2025 – 2030.
Menurut pria asli Dusun Mudal Desa Pamotan tersebut, kekurangan-kekurangan yang ada di masa pemerintahannya, dapat disempurnakan oleh kepemimpinan Harno-Hanies.
“Saya cukup bangga dengan keberhasilan yang kami capai, meskipun masih ada yang belum kami capai. Ada yang berhasil, ada yang belum berhasil. Tapi secara umum sudah cukup baik. Semoga kedepan pembangunan Kabupaten Rembang lebih baik. Memperbaiki yang kurang baik,” pungkasnya. (Musyafa Musa).